TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sejumlah agen pemegang merek (APM) membukukan pencapaian SPK (surat pemesanan kendaraan) cukup mengesankan di pameran otomotif GIIAS 2024 yang berlangsung 18-28 Juli 2024 di ICE BSD Tangerang.
Di pameran ini, booth Suzuki mencatatkan kenaikan SPK sebesar 12 persen di GIIAS 2024 dibandingkan GIIAS tahun lalu sebanyak 1.705 SPK. Sementara, booth Chery yang berada di seberangnya membukukan total SPK 1.009 unit selama 11 hari pameran.
Informasi yang dihimpun dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebutkan, dari total 1.705 SPK tersebut, terbanyak berasal dari New XL7 sebanyak 32 persen atau 551 unit termasuk varian hybrid-nya, lalu New Carry sebanyak 23 persen atau 390 unit, dan Baleno sbanyak 18 persen atau 304 unit.
"Pencapaian tahun ini meningkat 12 persen jika dibandingkan dengan ajang yang sama sebelumnya, sekaligus menandakan daya beli positif dari masyarakat Jabodetabek," ungkap Randy R. Murdoko, Dept Head 4W Sales PT SIS.
Randy menyebutkan capaian SPK ini menunjukkan bahwa lini mobil baru Suzuki tetap dipercaya membawa value jangka panjang untuk berbagai keperluan.
SPK Chery Naik 75 Persen di GIIAS 2024
Sementara itu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) melaporkan perolehan SPK di GIIAS 2024 sebanyak 1.009 unit, naik 75 persen.
Kenaikan SPK yang signifikan ini menurut Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, membuktikan terobosan strategi yang selama ini mereka rancang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia, yang didukung dengan penambahan jaringan dealer baru.
"Ini menjadi motivasi kami untuk terus berkembang mengikuti tren pasar Indonesia," kata Rifkie
Rifkie bilang, di GIIAS 2024, Chery memperluas booth menjadi 1.209 m2 atau 251 persen lebih luas dibanding luasan booth Chery di GIIAS 2022.
Selama 11 hari pameran pihaknya membukukan 1.235 permintaan test drive dari pengunjung.
Baca juga: Kolaborasi AXIC dan Toyota Carbon Fighter, Dorong Produksi Mobil Hybrid di Indonesia
Model yang dipajang selama GIIAS 2024 adalah SUV Tiggo series, seperti Tiggo 8 yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia dengan harga Rp 400 juta dan memperkenalkan iCar 03, mobil listrik offroad pertama di Indonesia.
Meski belum diluncurkan secara resmi, CSI membuka pre-booking mobil ini dengan uang muka sebesar Rp 10.000.000.