News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kia Operasikan Pabrik Mobil Listrik Baru, Kapasitas Produksi 150.000 Unit 

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pabrik mobil listrik Kia

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM - Kia Corporation mulai mengoperasikan pabrik mobil listrik baru yang dibangun di Gwangmyeong, Korea Selatan.

Berlokasi di Kia Autoland Gwangmyeong, fasilitas baru ini memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per-tahun dan mulai memproduksi Kia EV3 pada paruh pertama tahun ini dan akan disusul dengan EV4 pada paruh pertama tahun 2025.

Berasal dari istilah 'Evolusi', pabrik EVO Kia Gwangmyeong menunjukkan upaya berevolusi dan bergerak maju.

Baca juga: Wuling Berniat Bikin MAGIC Battery Akhir Tahun Ini di Indonesia

Pabrik EVO Gwangmyeong adalah fasilitas khusus EV, dengan total investasi sebesar 401,6 miliar won di atas lahan seluas 60.000 meter persegi dan akan berfungsi sebagai pos terdepan untuk produksi model-model EV Kia yang populer.

Kia telah menghabiskan waktu sekitar satu tahun untuk mengubah pabrik Gwangmyeong 2 yang selesai dibangun pada tahun 1987 untuk memproduksi kendaraan bermesin pembakaran internal kecil seperti Kia Pride, Avella dan Stonic.

Executive Vice President and Head of Domestic Production Division Kia Jun Young Choi, menyampaikan selesainya pabrik EVO Kia Gwangmyeong mengukuhkan langkah pertama Kia sebagai pemimpin kendaraan listrik setelah peluncuran kembali merek perusahaan pada 2021.

"Dengan tujuan menyediakan solusi mobilitas yang berkelanjutan, kami akan memimpin inovasi di pasar EV dan memenuhi tanggung jawab kami dalam mendukung mewujudkan masa depan yang berkelanjutan," kata Jun Young Choi dalam keterangannya.

Walikota Kota Gwangmyeong Seung Won Park, menambahkan selesainya pabrik EVO Kia Gwangmyeong akan membantu Kota Gwangmyeong untuk memantapkan dirinya sebagai pusat industri kendaraan listrik di Korea.

"Melalui hal ini, kami akan berusaha untuk mempromosikan pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja," ucap Seung Won.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini