News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Baterai EV Samsung Berisiko Terbakar, Empat Brand Lakukan Recall

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RECALL BATERAI EV - Ilustrasi Aktivitas perakitan mobil grup Stellantis di Eropa. Produsen baterai kendaraan listrik dunia, Samsung, baru saja mengumumkan penarikan kembali terhadap 180.196 unit mobil dari empat brand, yakni Jeep, Ford, Audi dan Volkswagen.

 

TRIBUNNEWS.COM - Recall atau penarikan kembali unit oleh pabrikan biasanya berkaitan dengan fitur atau sistem pada mobil. Tetap bagaimana jika yang bermasalah adalah baterai kendaraannya?

Produsen baterai kendaraan listrik dunia, Samsung, baru saja mengumumkan penarikan kembali terhadap 180.196 unit mobil dari empat brand, yakni Jeep, Ford, Audi dan Volkswagen.

Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA), paket baterai pada kendaraan yang terdampak recall terkadang mengalami kerusakan pemisah. 

Baca juga: Tantangan dan Peluang Volkswagen (VW) di Pasar Global

Hal itu, dikombinasikan dengan interaksi lain dalam sel baterai yang dapat menyebabkan kebakaran, dikutip dari Carscoops.

Dari semua merek yang terdampak, Stellantis mengalami dampak terburuk. Menurut Samsung, ada sebanyak 155.096 kendaraan Stellantis berisiko terkena recall.

Untuk mobil buatan Stellantis, recall dilakukan pada Jeep Wrangler 4xe 2020-2024 dan Jeep Grand Cherokee 4xe 2022-2024, keduanya merupakan model plug-in hybrid.

Khusus kendaraan Ford yang terkena recall dipastikan berpotensi dapat mengalami masalah pada baterainya. Hal tersebut memengaruhi Ford Escape 2020-2024 dan Lincoln Corsair 2021-2024.

Ford telah memberi tahu Samsung bahwa penyelidikan mengungkapkan "lapisan pemisah sel tegangan tinggi antara katode dan anoda mungkin rentan terhadap kerusakan akibat proses pembuatan sel".

Baca juga: Setelah S25 Rilis, Muncul Rumor Samsung Galaxy S26 Ultra akan Punya Kamera Selfie Tersembunyi

Di sisi lain, brand Volkswagen maupun Samsung tidak menyebutkan apa masalah inti untuk mobil di bawah naungan merek tersebut. Dua mobil yang termasuk dalam penarikan kembali tersebut adalah A7 2022 dan Q5 2022-2023.

Pada mobil buatan VW, masalah diperkirakan terdapat pada kelebihan beban termal yang dapat mengakibatkan asap atau kebakaran.

Dua masalah pada baterai Samsung tersebut berbeda, tetapi yang pertama dapat menyebabkan masalah yang kedua. Dalam kasus thermal runaway, kebakaran hampir tidak dapat dihindari dan sangat sulit dipadamkan.

Samsung mengakui bahwa mereka belum memiliki perbaikan konkret, tetapi pemilik Ford sudah diberikan pemberitahuan menyoal masalah itu.

Jika kendaraan Ford mereka mendeteksi masalah, mereka akan melihat pesan "Berhenti dengan Aman Sekarang" di dasbor. 

Sayangnya, pemilik Audi dan Stellantis tidak seberuntung itu. Cara terbaik bagi mereka adalah menyelesaikan penarikan kembali sesegera mungkin.

Untuk saat ini, satu-satunya solusi untuk semua merek tampaknya adalah pembaruan perangkat lunak yang akan memberi tahu pemilik jika sistem baterai mendeteksi masalah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini