Sementara itu, kadar lemak omega-3 dalam darah yang rendah dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif pada anak-anak.
Baca Juga: Ingin Meningkatkan Mood? Coba Konsumsi Cokelat dan 6 Makanan Ini
Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung senyawa pelindung otak, termasuk folat, flavonoid, karotenoid, dan vitamin E dan K1.
Anak-anak yang memiliki asupan folat yang cukup memiliki skor kognitif yang lebih baik daripada anak-anak dengan asupan folat yang tidak memadai.
Selain itu, diet tinggi makanan bergizi yang kaya karotenoid, seperti sayuran hijau, dapat meningkatkan fungsi kognitif pada anak-anak.
Telur
Telur sarat dengan nutrisi yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif, termasuk kolin, vitamin B12, protein, dan selenium.
Pola diet yang mengandung telur dan makanan bergizi lainnya, seperti kacang-kacangan dan buah, dikaitkan dengan skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan pola diet tinggi makanan manis seperti kue dan permen.
Dua butir telur utuh menyediakan 294 gram kolin, yang mencakup 100 persen kebutuhan kolin untuk anak usia 1–8 tahun dan lebih dari 75 persen kebutuhan untuk anak dan remaja usia 9–13 tahun.
Baca Juga: Banyak Mitos Soal Keaslian Madu, Ini Dia Fakta yang Sebenarnya
Jeruk
Menambahkan jeruk ke dalam makanan anak dapat meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan, termasuk kesehatan kognitif mereka.