Parapuan.co – Dalam dunia yang semakin global dan terkoneksi, jasa penerjemah tersumpah semakin dibutuhkan.
Penerjemah tersumpah adalah individu yang telah melalui ujian kualifikasi khusus dan mendapatkan pengesahan resmi dari pemerintah. Berbeda dengan penerjemah biasa, penerjemah tersumpah menjamin keabsahan dokumen yang diakui secara hukum.
Status tersumpah diberikan setelah kandidat penerjemah lulus Ujian Kualifikasi Penerjemah (UKP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) atau lembaga lain yang berwenang.
Adapun tugas utama penerjemah tersumpah adalah menerjemahkan dokumen resmi, seperti akta kelahiran, ijazah, atau kontrak bisnis dengan tetap mempertahankan keaslian makna serta format yang sesuai standar hukum.
Perbedaan jasa penerjemah tersumpah dan jasa penerjemah bahasa
Perbedaan utama antara jasa penerjemah tersumpah dan jasa penerjemah bahasa terletak pada legalitas serta tujuan penggunaannya.
Jasa penerjemah tersumpah menyediakan layanan terjemahan untuk dokumen resmi seperti akta kelahiran, ijazah, kontrak hukum, atau dokumen bisnis yang memerlukan pengesahan hukum karena hasil terjemahannya diakui oleh pemerintah dan institusi internasional.
Di sisi lain, jasa penerjemah umumnya digunakan untuk keperluan non-resmi seperti artikel, materi pemasaran, atau konten kreatif yang tidak memerlukan pengesahan hukum. Meski begitu, penerjemah bahasa tetap perlu menghasilkan tingkat terjemahan yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan klien.
Dalam hubungan internasional, penerjemah tersumpah memiliki peran strategis, seperti memastikan dokumen yang diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah diakui secara internasional, mendukung diplomasi karena dibutuhkan dalam acara resmi internasional, serta mempermudah proses bisnis lintas negara.
Proses Menjadi Penerjemah Tersumpah di Indonesia
Tidak semua orang dapat menjadi penerjemah tersumpah. Prosesnya memerlukan dedikasi, kompetensi, dan integritas tinggi. Berikut langkah-langkahnya.
1. Syarat pendidikan