2. Menempatkan produk secara virtual
Hal yang tak boleh dilewatkan ialah menempatkan produk secara virtual dengan mulai membuat versi digital dari barang dan layanan.
Penempatan produk mencakup pemberian hadiah kepada jurnalis, dengan harapan mereka akan menerbitkan artikel atau mengunggahnya ke media sosial.
PR juga bisa menghadiahkan barang virtual untuk meningkatkan eksposur, sehingga membantu pengembangan konten digital.
Baca Juga: 4 Cara Berinvestasi Lewat Metaverse yang Banyak Dilirik Investor
Hal semacam ini dilakukan Balenciaga selama Paris Fashion Week beberapa waktu lalu. Balenciaga menempatkan produk dan karakter virtual untuk menceritakan kisah mereka secara digital.
Mereka juga menciptakan pakaian untuk game digital, Fortnite, untuk menjangkau lebih banyak konsumen, khususnya pencinta game online.
Mengapa harus memakai strategi ini? Karena konsumen mengikuti tren online sama seperti mereka mengikuti tren di dunia nyata.
Sedangkan Metaverse sendiri ialah cerminan dari perilaku manusia di dunia nyata yang tergambar secara virtual.
3. Menjalin mitra dengan merek virtual
Strategi berikutnya adalah dengan menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan merek lain, baik secara fisik maupun virtual.
Saat konsumen mulai membuat avatar mereka, misalnya, PR juga mesti mendorong mitra untuk membuat produk digital baru.
Hal ini dilakukan untuk mendorong pengalaman digital yang lebih inklusif antara brand, mitra, dan konsumen.