Parapuan.co- Sosok Putri Reema selama bulan Oktober 2022 menjadi sorotan karena menjadi perempuan pertama di Arab Saudi yang menjabat sebagai duta besar (dubes).
Berawal dari keputusan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman melakukan perubahan pada sejumlah jabatan di kerajaan pada Sabtu (15/10/2022) lalu.
Dilansir dari Kompas.com, Pangeran Mohammad menunjuk adik laki-lakinya, Pangeran Khalid bin Salman, sebagai wakil menteri pertahanan.
Sedangkan, Putri Reema binti Bandar bin Sultan ditunjuk Pangeran Mohammad untuk menduduki posisi Duta sebagai Besar Saudi untuk Amerika Serikat .
Putri Reema menjadi sorotan karena ia menempati posisi tersebut di tengah Arab Saudi mengalami kesulitan atas kasus kematian jurnalis Jamal Khashoggi.
Lantas seperti apa sosok Putri Reema binti Bandar bin Sultan? Berikut profil selengkapnya melansir Parapuan.co!
Menjadi Penasihat Pangeran Mohammed
Perempuan yang pernah meraih gelar sarjana seni dari Mount Vernon College di George Washington University pada 1999 ini, telah bekerja menjadi penasihat Pangeran mohammed dalam menghadapi kritik keras seputar peristiwa pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Turki pada Oktober lalu.
Ia membela Pangeran Mohammed di komunitas internasional, dengan menyerukan reformasi sosial lewat dihapusnya larangan mengemudi bagi perempuan.
Baca juga: Belajar dari Kasus Penyiksaan ART di Bandung Barat, Yuk Mengenal Apa Saja Hak PRT!
"Anda meminta kami berubah. Tapi ketika kami menunjukkan perbuhan, Anda datang kepada kami dengan sinis," kata Putri Reema saat berbicara di Forum Ekonomi Dunia.
"Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan betapa destruktifnya itu," tambahnya.
Namun, Putri Reema pernah dikritik karena tidak mengomentari penangkapan aktivis perempuan pada Mei lalu oleh otoritas Saudi.
Dalam kehidupan pribadi, Putri Reema diketahui telah bercerai dari suaminya.
Sosok Putri Reema
Menurut kantor berita AFP yang tayang di Kompas.com, Putri Reema dikenal sebagai juru kampanye sosial untuk memperbaiki reputasi Arab Saudi.
Sebelumnya Putri Reema belum memiliki pengalaman di bidang diplomatik.
Meski tidak memiliki pengalaman sebagai diplomat, ia menghabiskan beberapa tahun di AS ketika ayahnya bekerja sebagai dubes di negara itu.
Dalam dunia karier, Putri Reema pernah bekerja di otoritas olahraga kerajaan.
Baca juga: Pahami Cara Jalin Hubungan Sehat dan Berkah dengan Uang di Arisan Parapuan
Saat bekerja di organisasi tersebut, ia memimpin kampanye untuk meningkatkan pendidikan olahraga bagi perempuan.
Melansir Arab News, Putri Reema adalah perempuan pertama yang memimpin federasi olahraga baik kegiatan perempuan dan laki-laki.
Selain itu, ibu dua anak ini juga memiliki latar belakang pengalaman karier di bidang bisnis.
Ia pernah menjabat sebagai kepala eksekutif Harvey Nichols di Riyadh.
Dalam kegiatan sosial, ia juga aktif mengkampanyekan kesadaran tentang kanker payudara dan hak-hak perempuan Arab Saudi.
(*)