"Pengawas ujian merupakan guru di sekolah itu mengajar. Tidak ada sistem silang yang mengakibatkan independen pengawas diragukan," paparnya.
Jutaan rupiah
Rully menuturkan, bocornya naskah soal dan kunci jawaban terjadi di daerah Jakarta Timur. Untuk mendapatkannya, siswa hanya membayar uang sebesar Rp 25.000 per mata pelajaran.
Ia lalu mengungkapkan, terungkapnya pelanggaran itu berawal dari cerita salah seorang murid dan orangtuanya.
"Jadi ada murid dari sekolah itu bersama dengan orangtuanya cerita ke saya, dia (murid) pulang-pulang ke rumah bilang ke orangtuanya kalau ada guru di sekolah jual kunci jawaban," ungkapnya.
Kunci jawaban tersebut bisa didapat dari jumlah akumulasi total siswa di sekolah, sehingga guru tersebut bisa mendapatkan jutaan rupiah dari satu mata pelajaran yang diujikan.
"Satu mata pelajaran, satu murid bisa mendapat kunci jawaban dengan membayar Rp 25.000. Kalo satu sekolah muridnya ada 300 aja, udah berapa itu," ujar Rully. (m9/Kompas.com)