Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan International Physics Olympiad (IPhO) 2017 diyakini akan memperkuat pendidikan karakter bagi para siswa,
Direktur Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Purwadi Sutanto mengatakan, IPhO mampu memperkuat pendidikan karakter sekaligus ikon yang terus dipublikasikan Mendikbud Muhadjir Effendy.
"Fairness dijunjung tinggi di olimpiade ini. Disiplin tinggi, nggak boleh telat," ujar Purwadi.
Ia mencontohkan jika aturan tak mengizinkan siswa keluar dari ruang tes selama tes berlangsung maka tidak akan ada yang diperbolehkan keluar.
"Nggak boleh keluar ya nggak boleh keluar. Aturan main ini ditetapkan untuk semua. Ini pembentukan karakter," ujarnya kepada Tribunnews.com.
Samsyu Rosyid, Ssekretaris Umum IPhO 2017, menambahkan jika fairness sangat dijaga ketat melalui pemisahaan leader dengan siswanya selama penyelenggaraan kompetisi.
"Alat komunikasi dan laptop pun akan kita sita (sementara), demi membentuk karakter siswa juga," ujar Samsyu.
Dari 5 siswa wakil Indonesia, Samsyu menyatakan kedisplinan dan kemandirian diajarkan secara teratur. "Jadi selama persiapan IPhO sejak September tahun lalu, kita ajarkan 2 hal itu. Jadi ada atau nggak ada pembimbingnya mereka akan tetap belajar sendiri dan berdiskusi untuk memecahkan masalah," ujar Samsyu.