Di sekolah mereka dibina terlebih dahulu oleh guru BK dan wakil kepala kesiswaan di kantor guru sebelum kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran.
Ternyata siswa berinisial TG tadi tidak terima dengan cara pembinaan yang telah diterapkan.
Ia kemudian menjadikan seorang guru mata pelajaran sebagai sasaran amarahnya dengan menantang duel sambil membuka baju, mendongakkan kepala, dan mengacungkan jari.
Baca: Ayah Mutmainah: Alhamdulilah Cuma Sakit Pinggang dan Cedera Otot
Dirinya bahkan mengancam akan mencegat guru tersebut.
"Mungkin dia itu tidak terima karena sepeda motornya diangkut terus suruh jalan kaki ke sekolah," lanjut Tarwan.
TG pun dikembalikan ke orangtuanya kemudian memilih opsi mengundurkan diri dan pindah ke sekolah lain yang bersedia mendidiknya.
Disebutkan pula bahwa dua dari empat siswa yang melanggar peraturan itu memutuskan untuk keluar dari sekolah.
"Mungkin mereka sudah merasa tidak nyaman di sekolah ini, akhirnya mengajukan pindah. Akhirnya kami penuhi atas permintaan mereka sendiri," terang Tarwan.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)