News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pentingnya Masyarakat Wujudkan Sinergi Tripusat Pendidikan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Harian Komisi Nasional untuk UNESCO Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd. tampak antusias memberikan beragam contoh nyata dalam upaya menumbuhkan partisipasi masyarakat, terutama media untuk mendukung penguatan pendidikan karakter anak.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi mendorong hadirnya era baru yaitu Revolusi Industri 4.0.

Berbagai langkah pun dihadirkan pemerintah guna menghadapi era ini, salah satunya dengan memperkuat lini pendidikan melalui program penguatan pendidikan karakter.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mensukseskan program tersebut, Trakindo mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dan mewujudkan sinergi Tripusat Pendidikan melalui kegiatan Bincang Perspektif bertema “Sinergi Tripusat Pendidikan Memperkuat Karakter Bangsa di era Revolusi Industri 4.0” di Aula Graha I, Kemendikbud, Jakarta (11/7).

Setio A Dewo selaku Director & Chief Financial Officer Trakindo menjelaskan, Revolusi Industri 4.0 merupakan sistem yang mengintegrasikan dunia online dengan produksi industri, maupun bidang lainnya yang mulai menggunakan teknologi digital dan otomatisasi.

“Perkembangan revolusi industri harus menjadi perhatian serius dari semua pihak, terutama untuk pengembangan karakter anak sebagai generasi penerus bangsa. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajar anak berpikir positif, menyaring informasi yang baik serta melatih pola pikir anak,” kata Dewo.

Baca: Kinerja Pangan Membaik, Alumni IPB Sebut Amran Revolusioner Pertanian

Era revolusi industri 4.0 tentunya juga memberikan dampak terhadap dunia pendidikan, saat arus informasi mengalir deras dan dapat diakses dengan mudah oleh semua orang tanpa mengetahui asal usul informasi tersebut.

Tentunya hal tersebut perlu diantisipasi, bukan hanya sekadar melalui cara mengajar, tetapi melalui hal yang jauh lebih esensial yakni perubahan cara pandang terhadap konsep pendidikan itu sendiri.

Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbud Dr. H. Khamim, M.Pd. menjelaskan, dunia pendidikan sebagai lini terdepan dalam peningkatan karakter peserta didik atau generasi penerus harus mampu beradaptasi dengan cepat dan menyesuaikan dengan keterampilan yang wajib dimiliki di abad 21.

“Pemerintah memiliki peran yang sangat strategis untuk pembentukan karakter bangsa, yaitu dengan menghadirkan berbagai program serta regulasi yang mendukung Perpres No.87/2017 terkait pelaksanaan penguatan pendidikan karakter,” jelas Khamim.

Penguatan pendidikan karakter merupakan upaya yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud untuk pendidikan moral dan pendidikan akhlak yang bertujuan membentuk pribadi anak yang lebih baik dan selalu siap dalam setiap perubahan.

Baca: Pemerintah Siapkan Insentif untuk Industri Penerbangan untuk Genjot Wisatawan

Salah satu langkah pemerintah dalam mendorong pendidikan karakter adalah melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga yang sesuai dengan Pancasila.

Lima nilai utama karakter pada siswa sekolah dasar dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), yaitu Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong dan Integritas.

Sebagai anggota masyarakat, Trakindo mendukung terwujudnya sinergi Tripusat Pendidikan dalam upaya memperkuat karakter bangsa dengan program pendidikan 40 SDN di seluruh Indonesia.

“Sejalan dengan hal tersebut, Trakindo juga meluncurkan buku “Bangun Karakter Bangsa” untuk memperkuat komitmen dalam mendukung program pemerintah yaitu gerakan penguatan pendidikan karakter,” tutup Dewo

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini