Ia menyebutkan tidak ada sekolah mana pun yang ingin siswanya dan gurunya terlibat bercandaan yang sangat berlebihan seperti ini.
Menurutnya pihaknya telah berulangkali mengingatkan para guru untuk memberikan pencontohan dan nasehat yang baik kepada siswanya agar tidak terjadi kejadian seperti ini.
"Ini para guru kecolongan, karena siswa secara lancang menggunakan teknologi informasi dan menyebarkan video itu tanpa memikirkan dampaknya. Oleh sebab itu saya menuntut para guru tidak hanya memberikan pendidikan formal saja namun juga pendidikan karakter," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa atas kejadian ini pihaknya akan melakukan pembinaan dan pengawasan lebih ketat lagi terhadap cara pengajaran di sekolah itu agar tidak terjadi kejadian serupa.
"Kami masih membicarakan (kasus itu) terhadap dinas maupun LP Ma'arif NU. Kami tidak memutuskan secara tergesa-gesa atas kejadian itu," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Heboh Video SMK NU 3 Kaliwungu Kendal: Bupati Kendal Mirna Datangi Sekolah Minta Penjelasan