News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TK ABA Selama 100 Tahun Telah Melahirkan Banyak Generasi Bangsa Tersebar Luas di Seluruh Negeri

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan: Fitniwilis, Ketua majelis pendidikan dasar dan menengah (majelis dikdasmen), Rita Pranawati MA. Wakil Ketua KPAI, Prof Dr Masyitoh Chusnan, Ketua PP Aisyiyah, Dr Muhammad Hasbi M.Pd, Ditjen PAUD Kemdikbud

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejarah telah merekam jejak pengabdian ‘Aisyiyah pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia, sejak tahun 1919.

Pendidikan saat itu hanya tersedia untuk kalangan yang dekat dengan pemerintahan penjajahan Belanda.

Pendidikan saat itu tentunya tidak mendidik anak secara islami dan menjauhkan ideologi kebangsaan. ‘Aisyiyah sebagai sayap organisasi perempuan dari Muhammadiyah, menyadari adanya persoalan pendidikan anak yang memprihatinkan pada saat itu.

Dengan pemikiran penguatan pada konsepsi institusi keluarga dan melahirkan generasi penerus yang berkualitas untuk membangun bangsa, Nyai Siti Walidah, istri dari KH Ahmad Dahlan telah melakukan perubahan dengan gerakan Aisyiyah yang mempelopori kegiatan di bidang pendidikan bagi kaum wanita.
 
TK Aisiyah yang pertama kali dirintis bernama Frouble Aisyiyah kindergarten dan seiring berkembangnya zaman Lembaga ini berganti nama menjadi TK Aisyiyah Busthanul Athfal (TKABA) yang didirikan di Kauman Yogyakarta.

TK ABA merupakan Lembaga pendidikan usia dini atau PAUD yang pertama kali dimiliki pribumi dimasa penjajahan Belanda.

Berdiri atas inisiasi Putri Muhammad Kamaludin Ningrat yang bernama Siti Umniyah yang saat itu menjabat sebagai ketua Siswo Proyo Wanito Sebuah perkumpulan Pelajar Wanita Sekolah Muhammadiyah yang di bentuk Oleh Sumo Dirjo.
 
TK ABA Kauman didirikan dengan tujuan untuk memberikan pendidikan tentang dasar-dasar Keislaman bagi anak-anak  guna menumbuhkan jiwa Nasionalisme dan sekaligus merespon Popularitas Frouble School Berorientasi Eropa yang dikelola oleh Belanda sejak 1914.

Semangat Pembaharuan selalu di gelorakan TK ABA sebagaimana spirit Kyai. H. Ahmad Dahlan dan Nyai. Ahmad Dahlan dalam modernisasi pendidikan dan pemberdayaan kaum perempuan.

Perjuangan Nyai  Ahmad Dahlan atau Nyai Siti Walidah  diawali dengan  mendirikan pergerakan ‘Aisyiyah, organisasi wanita yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan khusus  pada bidang pendidikan, kesehatan, serta  kesejahteraan wanita dan keluarga. Hingga oleh pemerintah RI pendiri PAUD ‘Aisyiyah ini mendapat gelar Pahlawan Nasional.
 
Berawal dari TK ABA Kauman yang menjadi Pelopor PAUD di Indonesia saat ini TK ABA yang dikelola Aisyiyah telah tersebar diseluruh Penjuru tanah Air bahkan hingga ke Luar Negeri.

Di usianya yang kini mencapai seabad (1919 – 2019), TK ABA tetap eksis dengan kekhasan model pendidikan anak usia dininya yang terkemuka di Indonesia.  

Sebagai salah satu amal usaha ‘Aisyiyah, TK ABA menjadi proses penting bagi sistem pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia.

TK ABA terbukti menjadi pelopor yang dianggap pioneer dalam perhatian dan pelayanannya terhadap pentingnya pendidikan bagi anak usia dini.

Bahkan jauh sebelum pemerintah pusat RI menggalakkan PAUD sebagai salah satu program penting pendidikan nasional.  

TK ABA selama 100 tahun telah melahirkan banyak generasi bangsa yang tersebar luas di seluruh negeri bahkan di mancanegara. Peran PAUD ‘Aisyiyah begitu besar  bahkan disinyalir telah melayani lebih dari 25 % populasi anak usia dini di Indonesia.
 
Hal ini terbukti dengan kehadiran TK ABA yang  merupakan salah satu amal usaha ‘Aisyiyah dalam bentuk institusi pendidikan PAUD telah berhasil mendirikan  lebih dari 20.000 institusi pendidikan PAUD tersebar di seluruh nusantara dan manca negara.

Jumlah ini terus bertambah dengan tipe pendidikan yang beragam. Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di ‘Aisyiyah terdiri dari Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal  dan juga satuan PAUD yang lain seperti TPA (Taman Pendidikan Anak), KB (Kelompok Bermain), (SPS Satuan PAUD Sejenis) dan TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran).  

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini