”Hari sudah pagi, kami harus pergi.” Teriak pasukan jin sambil bergegas meninggalkan Bandung Bondowoso dan candi-candi yang telah mereka bangun.
Roro Jonggrang mendatangi Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang segera menghitung candi-candi yang sudah selesai. ”Candi-candi ini hanya ada 999. Kurang satu candi.” Kata Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso.
Bandung Bondowoso tidak percaya dengan perkataan Roro Jonggrang. Dia segera menghitung banyak candi dan ternyata memang benar hanya ada 999 candi. Bandung Bondowoso marah besar.
”Aku tidak akan kalah, Roro Jonggrang. Aku akan mendapatkan seribu candi seperti yang kau
inginkan.”
”Kenyataannya candi yang kau buat kurang satu, Bandung Bondowoso. Kau tetap harus menepati janjimu.” Sahut Roro Jonggrang.
”Kalau begitu, akan kuubah kau menjadi candi keseribu.” Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso mengubah Roro Jonggrang menjadi patung batu. Patung itulah yang menjadi candi keseribu. Candi-candi itu hingga kini masih berdiri tegak di wilayah Prambanan.
Kunci Jawaban Halaman 63-64
Cerita berjudul ”Roro Jonggrang” termasuk cerita fiksi. Sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang cerita fiksi.
Masih ingatkah kamu mengenai cerita fiksi? Untuk mengukur pemahamanmu mengenai cerita fiksi, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi? Jelaskan!
Jawaban:
Cerita fiksi adalah cerita khayalan atau tidak nyata.
Cerita fiksi dibuat berdasarkan imajinasi dan kreativitas dari si penulis cerita.
2. Sebutkan tokoh utama pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di atas!