Perkakas tersebut umumnya berupa kapak persegi panjang yang tersebar dan ditemukan di Malaka, Sumatera, Kalimantan, Filipina, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur.
Dalam bidang pengolahan tanah, Deutro Melayu mempunyai kemampuan untuk membuat irigasi pada tanah pertanian yang berhasil mereka ciptakan.
Deutero Melayu juga mempunyai peradaban pelayaran lebih maju dari pendahulunya karena petualangan mereka sebagai pelaut dibantu dengan penguasaan mereka terhadap ilmu perbintangan.
Artikel Sejarah lainnya di sini.
(Tribunnews/Triyo)
BERITA REKOMENDASI