Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) buka seleksi program Bina Kawasan 3T bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
Bina Kawasan adalah akronim dari Bantuan Insentif Pembinaan Agama dan Keagamaan Islam di Wilayah Perbatasan.
Ini adalah program pengiriman calon guru Pendidikan Agama Islam yang terseleksi selama 12 bulan ke daerah sasaran di wilayah perbatasan dan tertinggal.
Program Bina Kawasan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (BK3T) tahun 2021 menyediakan 25 kuota bagi para guru PAI.
Pendaftaran seleksi Guru PAI untuk Kawasan 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dimulai 23 Juni 2021 hingga 10 Juli 2021.
Baca juga: Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Kurban 2021/1442 H dari Kemenag
Baca juga: Corona Menggila, Kemenag Terbitkan Edaran, Larang Salat Idul Adha di Zona Merah dan Oranye
"Bina Kawasan 3T menjadi salah satu program unggulan Kementerian Agama RI."
"Kami undang guru PAI untuk ikut proses seleksinya," terang Plt. Direktur PAI, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag, Rohmat Mulyana Sapdi di Jakarta, Rabu (23/6/2021) dikutip dari Kemenag.go.id.
Menurutnya, BK3T merupakan program yang sangat bagus, karena dampaknya dapat dirasakan masyarakat secara langsung.
Terkait jadwalnya, Rohmat mengatakan pendaftaran seleksi peserta program ini dibuka mulai 23 Juni hingga 10 Juli 2021.
"Ada 25 kuota yang tersedia untuk para guru PAI yang berminat menjadi agen moderasi beragama sekaligus guru bina kawasan di daerah 3T," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subbag TU Direktorat PAI, Rizky Fisa Abadi menambahkan, pendaftaran program Bina Kawasan daerah 3T dilakukan secara online.
Calon peserta bisa mendaftar melalui akun SILABA (Sistem Informasi Layanan Bantuan) dengan mengakses https://simwas.kemenag.go.id/silaba/.
"Jadi untuk mendaftar, peserta harus registrasi terlebih dahulu melalui akun SILABA yang pendaftarannya ditutup hingga Juli 2021," jelas Rizky.
Seleksi administrasi bakal dilakukan pada 11 - 13 Juli 2021.