TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halamanĀ 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 4.
Buku Tematik Tema 1 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Organ Gerak Hewan dan Manusia.
Subtema 3 dalam Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD adalah Lingkungan dan Manfaatnya.
Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal Subtema 3 Pembelajaran 4 halamanĀ 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 143 144 146 148 152 153 154 156 Buku Tematik Pembelajaran 3
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 133 134 136 137 138 139 141 Buku Tematik Pembelajaran 2
Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Simak kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD halaman 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 Buku Tematik, Subtema 3 Pembelajaran 4.
Kunci Jawaban Halaman 160 - 165
Ayo Membaca
Kapal Phinisi, Kapal Penjelajah Dunia
Kapal Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Bahkan juga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia. Ketangguhan dan ketenaran kapal ini telah terdengar di seluruh penjuru dunia. Sudah sejak sekitar abad 14, kapal phinisi berlayar dan menjelajah samudera di seluruh dunia.
Konon, Phinisi ini diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi. Suatu ketika dia berlayar melewati pesisir pantai Bira. Dia melihat rentetan kapal di laut, kemudian dia menegur salah seorang nakhoda kapal tersebut bahwa layar yang digunakannya masih perlu diperbaiki. Sejak saat itu orang Bira berfikir dan mendesain layar sedemikian rupa dan akhirnya berbentuk layar Phinisi yang seperti sekarang ini. Atas teguran orang tersebut, maka orang-orang Bira memberi layar itu dengan nama Phinisi.
Kapal Phinisi adalah kapal istimewa. Kapal ini dibuat oleh tangan-tangan ahli tanpa menggunakan peralatan canggih dan modern. Seluruh bagian kapalnya terbuat dari kayu dan dirangkai tanpa menggunakan paku. Meskipun demikian, kapal ini telah membuktikan ketangguhannya dalam mengarungi samudra dan menjelajah negara-negara dunia.
Banyak upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi. Mulai dari pencarian hari baik untuk memulai pembuatan, upacara atau ritual mengusir roh jahat saat akan menebang kayu yang akan digunakan untuk membuat Kapal Phinisi, upacara atau ritual peletakan lunas dan pemasangan pengapit lunas, kemudian memasuki proses penggabungan dan pendempulan badan kapal. Pada proses terakhir dilakukan peluncuran, namun sebelumnya juga diadakan upacara atau ritual selamatan. Semua upacara atau ritual itu dilakukan semata-mata untuk mengharapkan keselamatan dan kesejahteraan bagi pembuat, pemilik, dan penumpang kapal Phinisi.
Peluncuran kapal Phinisi dilakukan pada saat air laut pasang dan matahari sedang naik. Ketika kapal sudah mengapung di laut, barulah tiang dan layar dipasang. Kapal yang diluncurkan biasanya sudah siap dengan awaknya. Adapun kepala tukang bertindak sebagai pelaksana utama upacara dan duduk di sebelah kiri. Doa dan mantra pundiucapkannya.