Menurut saya bagian yang paling menarik dari penampilan kelompok 1 adalah saat menari Bungong Jeumpa pada posisi duduk. Mereka terlihat sangat kompak.
4. Apa saran yang akan kamu sampaikan kepada kelompok tersebut agar mereka tampil lebih baik lagi?
Jawaban:
Saya sarankan kepada mereka agar berlatih lebih giat, dan memperbaiki ekspresi saat menari.
Kunci Jawaban Halaman 167
Kamu telah mengenal tentang keragaman sosial dan budaya pada pelajaran sebelumnya.
Sekarang kamu akan menulis tentang keragaman sosial dan budaya yang ada di provinsimu.
Sebelum menulis, kamu dapat melakukan wawancara kepada masyarakat sekitar (teman, guru, dan orang tua). Selain itu, kamu juga dapat melengkapi hasil wawancara kamu dari berbagai sumber bacaan, seperti buku perpustakaan, surat kabar, atau berbagai sumber dari internet.
Tulis informasi yang kamu peroleh pada kolom berikut.
Jawaban:
Berikut ini contoh keragaman sosial budaya Provinsi Jawa Tengah
Keragaman Sosial Budaya Jawa Tengah
Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.
Luas wilayahnya 34.548 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa.
Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.
Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jawa Tengah dikenal sebagai “jantung” budaya Jawa.
Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat.
Selain ada pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini.
Berikut ini keragaman sosial budaya Provinsi Jawa tengah.
Bahasa Daerah : Jawa, Tionghoa, dan Sunda
Lagu Daerah : Suwe Ora Jamu, Gek Kepiye,Lir-Ilir,Gambang Suling
Rumah Adat : Joglo
Tari : Tari Gatotkaca, Gandrung
Suku : Jawa, Samin, Kangean, Karimun
Makanan khas : Lumpia, Soto Sokaraja, Dawet Ayu Banjarnegara, Sega pecel dan lain-lain.
Senjata Adat : Keris
Agama : Islam (96%), Kristen (2,6%), Hindu (0,19%), Budha (0,41%)
Alat musik : Gamelan Jawa
Seni Pertunjukan : Wayang kulit, Kethoprak, Ebeg, dan lain-lain
Kerajinan : Ukir Jepara, Keramik Banjarnegara, Genteng Sokka Kebumen dan lain-lain
Kunci Jawaban Halaman 168-169
Perhatikan kembali tangram yang telah kamu buat.
Cermati bangun segiempat yang ada.
Apakah kamu dapat memperkirakan besar sudut pada segiempat tersebut?
Diskusikan dengan teman satu kelompok.
Perhatikan gambar segiempat berikut.
Jawaban:
1. Apakah kamu dapat menemukan besar sudut yang belum diketahui dari segi empat di atas tanpa mengukur menggunakan busur? Jelaskan!
Jawaban:
Kita dapat menemukan besar sudut yang belum diketahui dari segi empat diatas tanpa mengukur menggunakan busur karena jumlah sudut-sudut pada segi empat adalah 360°.
Cara mengerjakan yaitu menggunakan rumus (360° – jumlah tiga sudut yang lain)
2. Bagaimana caramu menentukan besar sudut tersebut? Berikan contoh!
Jawaban:
Cara menentukan besar sudut tersebut yaitu caranya adalah (360° – jumlah tiga sudut yang lain).
Besar sudut yang belum diketahui dari segi empat di atas adalah
a) 360° – (70° + 70° + 115°)
= 360° – 255°
= 105°
b) 360° – (90° + 90° + 125°)
= 360° – 305°
= 55°
c) 360° – (72° + 72° + 108°)
= 360° – 252°
= 108°
d) 360° – (102° + 46° + 90°)
= 360° – 238°
= 122°
e) 360° – (125° + 55° + 55°)
= 360° – 235°
= 125°
f) 360° – (120° + 120° + 86°)
= 360° – 326°
= 34°
3. Apa yang dapat kamu simpulkan tentang hubungan antarsudut pada bangun segi empat?
Jawaban:
– Jumlah seluruh sudutnya 360 derajat
– Memiliki 4 sudut siku siku atau 90 derajat
– Memiliki 4 sisi
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Sebagian dari soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Yurika)
Berita lain terkait Buku Tematik