Namun, menyerahnya Jepang kepada sekutu membuat beberapa orang ingin Kemerdekaan Indonesia segera dilakukan.
Sehingga, ini memunculkan perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda.
Golongan tua ingin ingin adanya pertumpahan darah, jadi kurang setuju jika kemerdekaan segera diproklamasikan.
Namun, golongan muda ingin segera memproklamasikan kemerdekaan.
Baca juga: Sejarah Penyusunan Teks Proklamasi dan Perubahan yang Ada di Dalamnya
Penculikan Soekarno - Hatta (Peristiwa Rengasdenglok)
Dalam rangkaian peristiwa sebelumnya, golongan pemuda menculik Soekarno dan Mohammad Hatta.
Dalam penculikan itu, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945.
Setelah mencapai kesepakatan, Bung Karno dan Bung Hatta dibawa kembali ke Jakarta.
Keduanya, tiba pada pukul 02.00 WIB dini hari, delapan jam sebelum proklamasi
Detik-Detik Proklamasi
Para pemimpin bangsa dan tokoh pemuda sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan dilakukan di sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Timur pada pukul 10.00 WIB.
Lantas, Mohammad Hatta meminta kepada pemuda yang bekerja di kantor berita dan pers untuk menyebarkan dan memperbanyak naskah proklamasi ke seluruh dunia.
Pada momen tersebut, bendera Indonesia juga sudah disiapkan.