Hutan mangrove Bedul termasuk dalam Taman Nasional Alas Purwo.
Beberapa satwa yang hidup di hutan ini adalah monyet, biawak, bangau, elang laut, dan burung belibis.
Ketika air sedang surut, banyak para pencari kerang atau nelayan yang menjaring buruannya di hutan mangrove.
5. Hutan Mangrove Tarakan, Kalimantan Utara
Hutan mangrove ini memiliki luas mencapai 21 hektar.
Selain mangrove, ada beberapa jenis tanaman bakau yang hidup di hutan ini.
Hutan mangrove Tarakan menjadi paru-paru kota yang dapat meningkatkan pasokan oksigen di sekitar wilayah pesisir.
Hal istimewa lainnya, hutan mangrove Tarakan sering menjadi tempat penelitian ekosistem tanaman bakau.
Selain hutan mangrove yang di atas, masih ada banyak hutan mangrove di Indonesia yang dapat ditemui di pesisir pantai.
Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian Iklim Matahari dan Macam Iklim Tropis, Subtropis, Sedang, dan Dingin
Manfaat Menanam Mangrove
Keberadaan hutan mangrove sebagai tempat wisata dapat memudahkan dalam perawatan kawasan hutan mangrove.
Daun mangrove yang berwarna hijau dapat berfotosintesis untuk menghasilkan oksigen.
Tanaman ini juga bermanfaat untuk melindungi biota laut dari sinar matahari yang terik.
Menanam pohon mangrove di pesisir pantai mendatangkan banyak manfaat bagi manusia dan berguna bagi keseimbangan ekosistem pantai.