Penyu akan berpindah lokasi lain jika pasirnya terlalu kering dan tidak cocok untuk bertelur.
Dikutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP.go.id, penyu memiliki sifat kembali ke rumah atau strong homing instinct yang kuat.
Artinya migrasi antara lokasi mencari makan (feeding grounds) dengan lokasi bertelur (breeding ground).
Migrasi ini dapat berubah akibat berbagai alasan, seperti perubahan iklim, kelangkaan pakan di alam, banyaknya predator termasuk gangguan manusia dan terjadi bencana alam yang hebat di daerah peneluran, misalnya tsunami.
Reproduksi penyu dilakukan penyu jantan dan betina melalui tahapan perkawinan, peneluran sampai menghasilkan generasi baru atau yang disebut tukik.
Cara penyu untuk melakukan perkawinan yaitu penyu jantan bertengger di atas punggung penyu betina.
Lalu, dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina paling banyak 1-3% yang berhasil mencapai dewasa.
Penyu melakukan perkawinan di dalam air laut tetapi pada penyu tempayan akan melakukan perkawinan meski dalam penangkaran jika telah tiba masa kawin.
Proses perkawinan terjadi di perairan dangkal dan sekat lokasi peneluran berlangsung cukup lama yaitu sekitar enam jam.
Cara untuk membedakan kelamin penyu yaitu dilakukan dengan "sexual dimorphism" yaitu membedakan melalui ukuran ekor khususnya pada penyu dewasa.
Untuk penyu betina dewasa memiliki ekor pendek atau sedikit melibihi karapas sedangkan pada penyu jantan dewasa ekor Panjang menjulur keluar hingga keluar bagian karapas belakang.
Baca juga: 5 Hewan Endemik Sulawesi yang Kini Terancam Punah, Anoa hingga Tarsius
Baca juga: Dapatkah hewan yang sudah punah dihidupkan kembali untuk melawan perubahan iklim?
Sementara itu, penyu muda dan tukik belum bisa dibedakan jenis kelaminnya berdasarkan morfologi eksternalnya.
Ketika akan bertelur penyu akan naik ke pantai.
Hanya penyu betina yang datang ke daerah peneluran, sedangkan penyu jantan berada di daerah sub-tidal.
Penyu bertelur dengan tingkah laku yang berbeda sesuai dengan spesies masing-masing.
Penyu memiliki waktu peneluran yang berbeda satu sama lain.
(Tribunnews/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Aturan Perlindungan Penyu