Jenderal TNI Ahmad Yani lahir di Purworejo, Jawa Tengah.
Ia lahir pada tanggal 19 Juni 1922.
Ahmad Yani pernah mengikuti wajib militer dan berperan sebagai tentara Hindia Belanda pada waktu muda.
Kemudian, saat Jepang menjajah Indonesia, ia menjadi anggota tentara Pembela Tanah Air (PETA).
Setelah Indonesia merdeka, Ahmad Yani mulai bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia.
Dulu, TNI masih menggunakan nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Ia berhasil menjadi seorang komandan tentara di wilayah Magelang dan berhasili mempertahankan Magelang dari serangan tentara Inggris setelah proklamasi kemerdekaan.
Ahmad Yani juga pernah berperang secara gerilya melawan Belanda dalam peristiwa agresi militer Belanda.
Kemudian, ia ditarik ke Kota Tegal, Jawa Tengah, setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.
Ia bergabung bersama pasukan khusus bernama Banteng Raiders.
Ahmad Yani dan pasukannya berhasil menumpaskan pemberontakan Darul Islam, yang dibentuk oleh Kartosuwiryo.
Prestasi Ahmad Yani membawanya untuk mengikuti kursus militer di Amerika Serikat atas perintah dari Presiden.
Ahmad Yani dipersiapkan menjadi calon Jenderal.
Kemudian, setelah ia selesai mengikuti kursus militer, ia bergabung ke Markas Besar TNI Angkatan Darat yang berlokasi di Jakarta dan menjadi staf umum Jenderal AH Nasution.