- Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.
- Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, umumnya disampaikan dalam urutan kronologis.
- Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan.
Reorientasi boleh ada, boleh tidak.
Ciri-ciri
Untuk mengenal lebih dalam akan dibahas ciri-ciri teks cerita sejarah.
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Disajikan secara kronologis berdasarkan urutan kejadian atau urutan peristiwa di masa lampau.
2. Berbentuk recon teks atau cerita ulang. Cerita ulang atau recon dibedakan menjadi dari tiga jenis, yakni:
a. Rekon pribadi, yang memuat keterlibatan penulis dalam peristiwa secara langsung.
b. Rekon faktual, berisi kejadian faktual, eksperimen ilmiah, jurnal warta, catatan kepolisian, dsb.
c. Rekon imajinatif, memuat kisah faktual namun dikhayalkan kembali menjadi cerita yang lebih rinci dan menarik.
3. Sering menggunakan konjungsi (kata penghubung) temporal.
4. Isinya berupa fakta yang diperoleh berdasarkan data-data yang dikumpulkan.