Interval harmonis adalah dua nada yang dibunyikan secara bersamaan.
Sedangkan interval melodis adalah dua nada yang dibunyikan secara bergantian.
Interval melodis terdiri atas interval dari nada rendah ke nada tinggi (ascending interval) dan interval dari nada tinggi ke nada rendah (descending interval).
Melodi yang baik adalah melodi yang mempunyai interval terjangkau oleh alat musik atau suara manusia.
Ciri-ciri bunyi interval
Berdasarkan bunyi yang kita dengar, interval memiliki ciri-ciri bunyi sebagai berikut.
1. Interval prim ("prime")
Interval prim hanya terdengar satu nada sehingga terdengar nyaman, contohnya do saja.
2. Interval sekon ("secondo")
Sekon terdiri atas sekon besar dan sekon kecil. Interval sekon terdengar kurang nyaman, contohnya do-re dan si-do bila dinyanyikan atau dibunyikan serempak.
3. Interval terts, terts besar maupun kecil nyaman didengar pula (konsonan sempurna)(do-mi).
4. Interval kuart, kuart murni sesalu nyaman didengar (konsonan sempurna) (do-fa).
5. Interval kuint, kuint murni terdengar nyaman (konsonan sempurna), kuint berlebih terdengar bagus, kuint berkurang terdengar kurang nyaman (dosol).
6. Interval sekst, sekst besar maupun kecil terdengar nyaman (do-la).
7. Interval septim, biasanya terdengar kurang nyaman (do-si).
8. Interval oktaf, oktaf murni terdengar nyaman (do-do)'.
Sumber buku: Subekti, Ari dkk. 2018. Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
(Tribunnews.com/Fajar)
Artikel lain terkait materi sekolah