Lapisan Dinding Lambung
Lambung terdiri dari beberapa lapisan jaringan, dikutip dari Cancer.ca:
1. Mukosa (Selaput lendir)
Mukosa merupakan bagian lapisan lambung yang berbentuk gerigi.
Dalam anatominya, gerigi pada Mukosa akan terlihat jelas ketika lambung dalam keadaan kosong.
Namun, Mukosa akan kembali datar tak terlihat ketika lambung terisi oleh makanan.
2. Submukosa
Lapisan kedua di dinding lambung adalah Submukosa.
Submukosa terdiri dari jaringan kuat yang mengandung pembuluh darah dan getah bening yang lebih besar.
Selain itu, Submukosa juga mengandung sel-sel saraf dan serat.
3. Muskularis propria (Muskularis eksterna)
Lapisan ketiga dinding lambung adalah muskularis propia.
Lapisan ini terletak di atas submukosa, sehingga akan menutupi seluruh bagian submukosa.
Muskularis propia terdiri dari tiga lapisan otot.
4. Serosa
Serosa adalah lapisan keempat dari dinding lambung.
Lapisan ini berupa membran berserat yang menutupi bagian luar lambung.
Serosa lambung disebut juga peritoneum viseral.
Baca juga: Sistem Gerak Manusia: Pengertian dan Komponen Penggerak Tubuh Manusia, Tulang, Otot, serta Sendi
Fungsi Lambung
Fungsi utama lambung adalah sebagai alat pencernaan.
Namun, lambung juga memiliki fungsi lain yang sama pentingnya dengan proses pencernaan makanan.
Berikut ini beberapa fungsi lambung dikutip dari Gramedia:
1. Penyimpanan makanan
Lambung berfungsi untuk menyimpan makanan yang diperlukan tubuh sebagai energi.
Energi dihasilkan oleh lambung setelah mengalami proses pengolahan.
Lambung dapat menyimpan makanan hingga empat liter.
Ketika lambung dalam keadaan kosong, maka volume lambung akan mengecil dan hanya dapat menampung 50 mL.
Durasi waktu untuk menampung makanan yaitu dua hingga tiga jam.
Namun, makanan yang berada di lambung memiliki ketahanan yang berbeda-beda tergantung proses pencernaan dari lambung.
Lamanya makanan dapat disimpan oleh lambung juga dipengaruhi oleh jenis makanan.
Misalnya makanan yang mengandung karbohidrat dapat bertahan di lambung dengan singkat.
Sedangkan makanan yang mengandung banyak protein memerlukan waktu yang lebih lama di lambung.
2. Mencerna makanan
Tugas lambung selanjutnya adalah mencerna makanan.
Makanan yang berasal dari mulut kemudian akan mengalami proses pencernaan di lambung.
Energi yang terbentuk dari makanan telah diolah berbagai enzim di lambung dan disebut sebagai pencernaan kimiawi.
3. Membantu penyerapan Vitamin B12
Lambung juga berfungsi untuk penyerapan vitamin B12.
Vitamin ini juga disebut kolabamin.
Lambung akan menyerap vitamin B12 melalui sel parietal di bagian fundus.
Sel parietal menghasilkan dua sekresi seperti faktor intrinsik.
4. Mengontrol hormon
Hormon-hormon yang dihasilkan oleh lambung berperan penting dalam proses pencernaan.
Gastrin merupakan jenis hormon yang dihasilkan lambung dan berasal dari dinding lambung.
Hormon Gastrin berfungsi membantu proses sekresi asam lambung secara terus menerus.
Selain Gastrin, terdapat juga hormon Ghrelin, yang diproduksi oleh kelenjar oksintik mukosa pada dinding lambung.
Hormon Ghrelin berfungsi mengirim sinyal kepada hipotalamus (di bagian otak) ketika seseorang merasa kekurangan energi atau merasa lapar.
5. Meredam bahaya asam lambung
Lambung memiliki lapisan yang berguna untuk meredam asam lambung.
Lapisan mukosa mengandung sel-sel globet yang berfungsi mensekresi lendir bikarbonat yang bersifat basa.
Proses sekresi ini berada di lapisan terluar lambung sehingga tidak tercampur dengan aktivitas asam lambung dan enzim pepsin.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah