Lalu burung pipit memiliki bentuk paruh yang runcing, pendek, dan kuat.
Paruh tersebut berfungsi untuk pipit dalam memakan biji-bijian.
Burung lain adalah pelikan yang memiliki kantung di paruhnya dan berfungsi untuk menciduk ikan dan air.
Selanjutnya adalah burung flaminggo yang memiliki paruh lebar dan berjumbai untuk menyaring udang dan binatang kecil dari air berlumpur.
Contoh terakhir adalah burung kolibri yang memiliki paruh berbentuk panjang dan runcing serta berguna menggapai nektar (madu) di dalam bunga.
c. Ular
Ular merupakan salah satu karnivora atau pemakan daging dan memiliki cara makan yaitu langsung menelannya secara utuh.
Hal tersebut disebabkan karena susunan tulang pada rahangnya yang melekat secara longgar dengan susunan tulang di rangka kepala.
Susunan rahang yang seperti itu memungkinkan ular dapat menelan mangsa yang memiliki ukuran lebih besar dari dirinya.
Selain susunan rahang, ular memiliki cairan pencerna untuk menghancurkan makanan.
Ular juga memiliki beberapa jenis yaitu ada tidak berbisa dan berbisa.
Untuk ular yang berbisa, dirinya memangsa dengan cara membelitkan tubuhnya ke mangsanya dengan kuat agar kehabisan nafas sehingga mudah untuk dimakan.
d. Bebek
Bebek memiliki bentuk paruh datar dan tumpul serta berguna untuk menyaring makanan dari air.