TRIBUNNEWS.COM - Gerhana bulan adalah fenomena alam yang terjadi di malam hari.
Fenomena ini terjadi ketika posisi Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.
Ketika gerhana Bulan terjadi, posisi Bumi menutupi sinar Matahari yang memancar ke Bulan.
Sehingga pada malam hari ketika terjadi gerhana Bulan, penampakan Bulan terlihat hitam karena bayangan dari Bumi.
Pada fase normal, Bulan memantulkan cahaya dari Matahari dan menyebabkan Bulan seolah bersinar di malam hari.
Fenomena gerhana Bulan disebut Lunar Eclipse dalam bahasa Inggris.
Selengkapnya tentang gerhana Bulan, simak rangkuman materi berikut ini.
Baca juga: Perbedaan Gerhana Matahari dengan Gerhana Bulan dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Gerhana Bulan
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika (NASA), gerhana bulan adalah fenomena yang dapat terjadi ketika fase bulan purnama.
Gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.
Bayangan Bumi jatuh ke permukaan Bulan, sehingga meredupkan Bulan dan terkadang mengubah permukaan Bulan menjadi merah mencolok selama beberapa jam.
Terjadinya gerhana Bulan dapat terlihat dari separuh Bumi.
Bulan terlihat memerah karena satu-satunya sinar matahari yang tersisa dan mencapai Bulan pada saat itu adalah dari sekitar tepi Bumi, seperti yang terlihat dari permukaan Bulan.
Dari sisi itulah, seorang pengamat gerhana akan melihat semua matahari terbit dan terbenam di Bumi sekaligus.