Selain itu pantai yang landai sering dijumpai di bagian utara Pulau Jawa.
Pantai pun memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya yaitu sebagai tempat untuk nelayan mencari ikan, penambakan garam, tambak ikan, atau objek wisata.
Sedangkan pantai yang bebas dari endapan lumpur dan ombak besar sering dibangun pelabuhan dan dermaga.
Kegunaannya adalah untuk arus transportasi laut seperti berlabuh atau tempat pemberhentian kapal sehingga menjadi lancar.
Sebagai objek wisata, terdapat beberapa contoh pantai yang terkenal seperti Pantai Kuta (Bali), Pangandaran (Jawa Barat), Parangtritis (Yogyakarta), dan Sengigi (Nusa Tenggara Barat).
3. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan bagian dari daratan yang relatif datar dan rata-rata memiliki ketinggian kurang dari 200 meter dari permukaan laut.
Pemukiman penduduk sering menggunakan dataran rendah seperti beberapa kota berkembang di Indonesia.
Contohnya adalah Jakarta, Medan, Surabaya, Palembang, Makassar, Pontianak, dan Semarang.
Pada pemukiman tersebut juga sering dibangun fasilitas-fasilitas umum seperti perumahan, perkantoran, pabrik, kantor pemerintahan dan lain sebagainya.
4. Dataran Tinggi
Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng Kabupaten Banjarnegara, pada Minggu (1/4/2018) pukul 14.30 wib, mengalami letupan. (Polsek Batur)
Dataran tinggi biasanya memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut.
Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Berastagi (Sumatera Utara), serta Dataran Tinggi Bandung (Jawa Barat) merupakan contohnya.
Baca juga: Pengertian Rotasi Bumi, Revolusi Bumi, dan Revolusi Bulan Beserta Prosesnya
Namun apabila dataran tinggi yang daerahnya berupa rangkaian bukit-bukit dengan ketinggian tidak lebih dari 500 meter maka dinamakan perbukitan.