Kemudian apabila kamu ingin mempraktekannya maka cobalah untuk melemparkan bola ke atas.
Apabila kamu melemparkannya dengan rendah maka semakin cepat benda jatuh ke bumi dan begitu pula sebaliknya.
Selain itu percobaan tersebut juga membuktikan jika benda yang dilempar ke atas selalu akan jatuh ke bawah karena adanya gravitasi.
Namun apabila kamu pernah melihat astronot yang berada di luar angkasa maka dirinya dapat melayang-layang.
Hal itu disebabkan ruang angkasa tidak memiliki gravitasi atau disebut hampa udara.
Sehingga jika bumi tidak memiliki gravitasi seperti ruang angkasa maka dapat dipastikan benda yang berada di permukaan bumi tidak bisa menetap dan berwujud.
2. Gaya Gesekan
Gaya gesekan adalah gaya hambatan yang terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.
Contohnya apabila kelereng digelindingkan di tempat yang halus maka kelereng akan melaju dengan cepat dan begitu juga sebaliknya.
Hal tersebut dikarenakan gaya gesekan di tempat yang halus lebih kecil dibandingkan tempat kasar.
Pada kehidupan sehari-hari penggunaan gaya gesek sering digunakan.
Contohnya adalah penggunaan roda pada kaki meja agar memudahkan untuk ditarik dan didorong.
Hal ini juga sesuai dengan prinsip jika penggunaan roda pada kaki meja untuk memperkecil gaya gesek.
Contoh lainnya adalah pembuatan bagian luar ban mobil atau motor dibuat beralur-alur yang berguna untuk memperbesar gaya gesek.