Selain itu juga dapat meminta pendapat orang lain, misalnya orangtua jika perlu.
Apabila keputusan yang diambil kurang tepat atau bahkan gagal, maka jadikan sebagai pelajaran untuk melakukan yang lebih baik lagi.
5. Memilih pergaulan yang baik dan terampil menolak tawaran narkoba
Remaja memiliki ikatan yang kuat dengan teman sebayanya.
Bagi seorang remaja, penerimaan atau diakui oleh kelompok sebayanya sangat penting.
Adakalanya, ia berusaha untuk mengikuti hal-hal yang dikerjakan atau diikuti oleh teman-temannya untuk membuat mereka menyukainya, meskipun pada awalnya mungkin juga terdapat tekanan.
Banyak remaja yang mulai merokok, minum-minuman keras, bahkan menyalahgunakan narkoba akibat tekanan dari teman.
Oleh karena itu, bergaulah dengan teman-teman yang tidak menyalahgunakan narkoba.
Selain itu, seseorang juga harus mampu menolak tawaran atau ajakan dari teman terhadap hal-hal yang negatif, seperti merokok maupun minum-minuman keras, apalagi penggunaan narkoba.
Seseorang perlu memiliki keberanian dan tekad untuk menolaknya, belajarlah berkata “Tidak!”.
Sadarilah bahwa narkoba akan membuat seseorang semakin terjerumus kepada kesengsaraan.
selain itu juga harus waspada terhadap teman apabila bersikap memaksa.
Apabila mendapat ancaman, segera tinggalkan teman tersebut atau laporkan kepada guru.
Agar pemuda bangsa Indonesia terbebas dari narkoba, dibentuklah ikrar pemuda anti narkoba, yang bunyinya sebagai berikut.