TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan mengenai kalor dan perubahan suhu benda, kalor pada perubahan wujud benda, serta teknologi pendingin.
Suhu menyatakan tingkat panas benda.
Benda memiliki tingkat panas tertentu karena di dalam benda terkandung energi panas.
Segelas air dan seember air yang bersuhu sama memiliki energi panas yang berbeda.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Termometer dan Skala Suhu: Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin
Dikutip dari dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 Semester 1, untuk menaikkan suhu 200 g air, memerlukan energi panas yang lebih besar daripada 100 g air.
Pada suhu yang sama, zat yang massanya lebih besar mempunyai energi panas yang lebih besar pula.
Energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah disebut kalor.
Sebagai bentuk energi, dalam SI kalor mempunyai satuan joule (J).
Satuan kalor yang populer (sering digunakan pada bidang gizi) adalah kalori dan kilokalori.
Satu kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air hingga naik sebesar 1 derajat Celcius.
Satu kalori sama dengan 4,184 J, sering dibulatkan menjadi 4,2 J.
Tubuh mengubah sebagian makanan menjadi energi panas.
Energi panas yang disediakan oleh makanan diukur dalam kilokalori, sering disingkat kkal atau Kal (dengan K huruf kapital).
Satu Kal makanan sama dengan 1.000 kalori.