News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa itu Awan Cumulonimbus? Begini Kaitan Awan Cumulonimbus dengan Cuaca Ekstrem dan Awan Petir

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awan Cumulonimbus menyelimuti perairan Teluk Jakarta di kawasan perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/01/2021). Perairan Teluk Jakarta sejak beberapa hari terakhir diselimuti cuaca ekstrem yang berbahaya bagi pelayaran dan penerbangan seputar Kota Jakarta.

Melansir dari Gramedia, awan adalah partikel air yang berada di atmosfer, berikut ini proses terbentuknya awan:

1. Naiknya udara ke atmosfer

Udara di atmosfer mengalami kenaikan dan mengambang akibat tekanan atmosfer yang lebih kecil.

Kemudian, udara di Bumi akan naik ke atmosfer dan mengalami pendinginan, sehingga kelembaban udara (RH) semakin bertambah.

Ketika proses kondensasi mencapai 78, awan mulai mengalami kondensasi yang lebih besar dan aktif di udara.

Perubahan tersebut adalah akibat dari penambahan uap air di udara ketika terjadi proses penguapan atau penurunan tekanan uap jenuh melalui pendinginan yang rendah.

2. Partikel air terkumpul di atmosfer

Partikel zat yang ada di udara atau aerosol yang berwujud air berfungsi sebagai perangkap air.

Aerosol tersebut membentuk tetes air dan jumlahnya akan bertambah banyak hingga membentuk kumpulan tetes air.

3. Kumpulan partikel air membentuk gumpalan

Kumpulan tetes air perlahan berubah menjadi gumpalan awan ketika RH bergerak mendekati 100.

Saat itu, uap air mencapai wujud inti yang lebih besar.

Adapun inti yang lebih kecil dan kurang aktif mengubah volume tetes air menjadi lebih kecil dari jumlah inti kondensasi.

4. Aerosol kembali bergerak naik

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini