News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya, Ekonomi serta Gender dalam Bhinneka Tunggal Ika

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah perempuan menari tarian ketuk tilu pada kegiatan menari bersama 'Bandung Ketuktiluan' di halaman Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019). Kegiatan yang diselenggarakan Rumpun Indonesia dan diikuti sekitar 500 perempuan dari anak-anak hingga nenek-nenek itu, bertujuan untuk memperkenalkan tarian ketuk tilu sebagai salah satu kekayaan budaya Jawa Barat kepada masyarakat luas dan mengembalikan nilai-nilai kearifan lokal keberagaman seni dan budaya sebagai pemersatu identitas persatuan bangsa Indonesia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Karena manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dengan keberagaman tersebut setiap individu dalam masyarakat akan saling membutuhkan dan saling melengkapi.

Kekayaan bangsa Indonesia juga tampak dari keanekaragaman budaya daerahnya yang memiliki ciri khas masing-masing, berupa alat musik tradisional, senjata tradisional, rumah adat, lagu-lagu daerah, kerajinan tradisional, pakaian adat, bahasa daerah, makanan tradisional, dan lain-lain yang akan terasa harmoninya jika diselenggarakan festival budaya daerah.

2. Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi pada Masyarakat

Kondisi perekonomian masyarakat Indonesia beraneka ragam sesuai tingkat penghasilan, pekerjaan, jabatan, maupun latar belakang pendidikan yang ditempuhnya sehingga taraf hidup masyarakat pun berbeda-beda.

Ada yang berkecukupan maupun yang kurang mampu, namun keharmonisan antaranggota masyarakat yang berbeda ini pula harus dapat dipelihara.

Keadaan masyarakat yang mengalami kemiskinan serta tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan, merupakan akibat berkurangnya pendapatan masyarakat.

Maka, mereka mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok. Hal tersebut menyebabkan masyarakat tidak dapat hidup secara layak.

Perlu ada upaya membantu kehidupan mereka untuk dapat meningkatkan penghidupannya yang lebih baik.

Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitarnya atau
kemudahan-kemudahan lainnya dalam memperoleh fasilitas hidupnya yang lebih baik dari pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya, sehingga akan tercipta pula harmoni dari keberagaman ekonomi masyarakat.

3. Harmoni dalam Keberagaman Gender dalam Masyarakat

Secara harfiah gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin.

Gender merupakan suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan.

Gender menunjukkan pembagian peran, kedudukan, dan tugas antara laki-laki dan perempuan berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya.

Kesetaraan gender makin berkembang bukan hanya perlakuan yang adil berdasarkan ciri-ciri fisik antara laki-laki dan perempuan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini