Pembukaan lahan untuk pertambangan ini terutama terjadi pada akhir abad XIX dan awal abad XX.
5. Transportasi dan Komunikasi
Pada zaman penjajahan Belanda, banyak dibangun jalan raya, rel kereta api, dan jaringan telepon. Pembangunan berbagai sarana transportasi dan komunikasi tersebut mendorong mobilitas barang dan jasa yang sangat cepat.
Pada transportasi laut juga dibangun berbagai dermaga di berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai contoh proses pembangunan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun pada masa pemerintahan Daendels.
Di satu sisi, pembangunan tersebut menimbulkan kesengsaraan rakyat, terutama akibat kerja paksa.
Namun di sisi lain, pembangunan jalur tersebut telah mempermudah jalur transportasi dan komunikasi masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa.
Pembangunan rel kereta api juga dilakukan di berbagai daerah di Jawa dan Sumatra.
6. Perkembangan Kegiatan Ekonomi
Perubahan masyarakat dalam kegiatan ekonomi pada masa kolonial terjadi baik dalam kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.
Kegiatan produksi dalam pertanian dan perkebunan semakin maju dengan ditemukannya berbagai teknologi pertanian yang bervariasi.
Rakyat mulai mengenal tanaman yang tidak hanya untuk dipanen semusim.
Pembukaan berbagai perusahaan telah melahirkan berbagai jenis pekerjaan dalam bidang yang berbeda.
Sebagai contoh, munculnya kuli-kuli perkebunan, mandor, dan administrasi di berbagai perusahaan pemerintah ataupun swasta.