News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Apa itu Fenomena Hujan Es? Hujan Es sering Terjadi pada Musim Pancaroba yang Didahului Cuaca Panas

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa itu fenomena hujan es? Hujan es sering terjadi pada musim Pancaroba, ditandai dengan hujan tiba-tiba setelah cuaca panas & disertai angin kencang.

TRIBUNNEWS.COM - Hujan adalah fenomena alam yang terjadi ketika kandungan air di awan jatuh ke bumi.

Biasanya, hujan berwujud cair, baik berintensitas rendah maupun tinggi.

Hujan sering terjadi di Indonesia pada musim penghujan.

Curah hujan menjadi lebih tinggi ketika memasuki musim penghujan dan dapat menyebabkan bertambahnya debit air di sungai.

Meski demikian, hujan yang turun dari langit tidak selalu berwujud cair.

Terkadang hujan dapat turun dalam wujud padat atau berbentuk kerikil es.

Bagaimana fenomena hujan es terjadi?

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Landa 2 Wilayah di Sulsel: Banjir di Palembang & Tanah Longsor di Lahat

Proses Terjadinya Hujan Es

Peristiwa hujan es di Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Kamis (20/8/2020) sore. (TRIBUN MEDAN / HO)

Hujan es terbentuk di awan petir ketika tetesan air terus menerus naik dan turun melalui awan oleh arus naik dan turun, dikutip dari metoffice.gov.uk.

Ketika tetesan air bergerak ke puncak awan yang sangat dingin, maka tetesan air dapat membeku.

Tetesan air terus bergerak naik ke awan petir yang memilik daya besar, maka awan petir dapat menahan hujan es ini untuk waktu yang lama.

Tetesan air terus bertambah lebih besar, sehingga awan petir dilapisi lebih banyak es.

Hujan es terjadi karena awan petir tidak dapat menahan tetesan air yang terus bergerak ke atas.

Pada saat terjadi hujan es, wujud tetesan air berbentuk bola es.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini