TRIBUNNEWS.COM - Simak bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup lengkap dengan upaya pelestariannya di dalam artikel ini.
Makhluk hidup yang tinggal di bumi adalah manusia, hewan dan tumbuhan.
Selain itu, juga ada beberapa benda mati yaitu udara, tanah dan air.
Menurut Undang-Undang No.23 tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Sementara itu, kerusakan lingkungan bisa terjadi karena alami atau karena pengaruh aktivitas manusia.
Segala aktivitas manusia di bumi memiliki pengaruh terhadap kerusakan lingkungan hidup dan ekosistem.
Baca juga: Pengertian Urbanisasi dan Transmigrasi, Faktor Penyebab, Tujuan serta Dampak Positifnya
Baca juga: Mengenal Macam-macam Migrasi Lengkap dengan Faktor Penyebab dan Contohnya
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTS Kelas VII yang disusun Muh Nurdin, S. W. Warsito, Muh. Nursa'ban dan buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs 2 Kelas VIII Semester 1 dan 2 yang disusun oleh Herlan Firmansya dan Dani Ramdani, berikut bentuk-bentuk kerusakan lingkungan dan pelestariannya:
Bentuk-bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup
Berikut beberapa kerusakan lingkungan hidup secara alami atau akibat aktivitas manusia:
1. Kerusakan lingkungan alami
Kerusakan lingkungan secara alami biasanya terjadi akibat proses alam.
a. Gempa bumi
Gempa bumi yaitu pergerakan lapisan bumi akibat tenaga dari dalam bumi, yang dapat berupa gempa vulkanik, gempa tektonik, dan gempa runtuhan.
Terjadinya gempa bumi mengakibatkan kerusakan lingkungan.