Dengan menggunakan limbah perca, ternyata masyarakat dapat membuat bentuk motif dengan berbagai model.
Jenis jahitan yang digunakan juga bervariasi, ada yang menggunakan sulam tepi dan ada pula yang menggunakan tusuk feston.
Selanjutnya dikenal dengan jenis jahit aplikasi yang merupakan khas Indonesia, yaitu menggunakan tusuk feston.
Pengerjaannya pun masih manual, yaitu menggunakan jarum tangan.
Tentunya, proses pengerjaan memakan waktu yang tidak sebentar.
Namun, jahit aplikasi cukup diminati masyarakat sebagai alternatif karya yang menghiasi sebuah benda.
Jenis-jenis jahit aplikasi
Berikut jenis-jenis jahit aplikasi, dikutip dari Buku Prakarya Kelas 7 Semester 1:
1. Jahit aplikasi standar (onlay)
Jahit aplikasi standar (onlay) adalah teknik membuat benda kerajinan tekstil yang dikerjakan dengan cara membuat gambar pada kain.
Kemudian, digunting dan ditempel pada lembaran kain kemudian diselesaikan dengan teknik sulam.
Fungsi jahit aplikasi adalah untuk menghias permukaan kain.
2. Jahit aplikasi pada potong sisip (inlay)
Jahit aplikasi potong sisip adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan melubangi bagian dasar kain yang telah digambari motif sesuai dengan rencana.