Ketika diminum, maka air akan memberi energi. Tubuh kita memerlukan air sampai 3 liter setiap hari.

Tubuh kita akan lemah jika kekurangan air. Sehingga kita harus memiliki persediaan air bersih yang cukup di rumah.

Tidak di semua tempat tersedia air bersih yang cukup. Di beberapa tempat, orang bahkan harus membeli air untuk keperluan sehari-hari.

Karena itu kita wajib menghemat penggunaan air di rumah. Matikan keran air sesudah digunakan. Jangan menghamburkan air untuk keperluan yang tidak penting.

Kalau minum air matang harus dihabiskan. Masih banyak lagi contoh kewajiban di rumah dalam menghemat energi.

Ayo Berdiskusi (Halaman 17-18)

Diskusikan bersama temanmu! Bagaimana cara yang baik dalam menggunakan energi!

Tuliskan hasilnya di bawah ini!

Jawaban:

Kebutuhan energi akan semakin terus meningkat setiap tahunnya. Ada kemungkinan, kita akan kekurangan energi.

Oleh karenanya, sejak dari sekarang kita melakukan penghematan energi agar tidak terjadi kekurangan energi. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi.

Cara ini dapat kita lakukan mulai sekarang dan dari rumah masing-masing. Inilah cara yang baik dalam menggunakan energi:

- Mematikan perangkat elektronik seperti televisi, radio, jika sudah tidak digunakan

- Mematikan lampu pada siang hari

- Mengganti lampu di rumah dengan lampu hemat energi

- Menggunakan air secukupnya

- Mematikan keran air setelah digunakan

- Tidak mengisi daya atau charge HP semalaman

Bacakan hasil diskusimu di depan teman-teman!

Ayo Mengamati (Halaman 18-19)

Setelah berdiskusi, amatilah gambar berikut ini!

Tentukan perilaku yang menunjukkan kewajiban menghemat air!

Beri tanda centang (v) untuk gambar yang tepat. Beri tanda silang (X) untuk gambar yang tidak tepat!

Jawaban:

Nah, ingat ya bahwa menghemat energi itu adalah suatu kewajiban!

Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Berita lain terkait Buku Tematik