News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Siapa yang Menjahit Sang Saka Bendera Merah Putih? Inilah Profil dan Sejarahnya

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu Fatmawati dan Presiden Soekarno. Berikut Profil dan Sejarah Ibu Fatmawati, yang Menjahit Bendera Sang Saka Merah Putih

Beberapa waktu kemudian, Fatmawati mendengar rumah tangga Soekarno dan istrinya, Inggit Garnasih berakhir.

Mereka sempat berpisah sebentar karena suasana peralihan yang cepat dari kekuasaan penjajah Belanda kepada tentara Jepang.

Lalu, Bung Karno memberi kabar serta mengatur jalan menuju keperkawinan melalui teman-temannya.

Kemudian, saat Fatmawati berusia 20 tahun, ia memutuskan untuk menikah dengan Bung Karno.

Setelah menikah, Fatmawati meninggalkan kota Bengkulu dengan diiringi kedua orang tuanya menuju kota Jakarta.

Hubungan keduanya sangat harmonis.

Pada tahun 1994, Fatmawati melahirkan putra pertamanya yang diberi nama Muhammad Guntur Soekarno Putra.

Pada 17 Agustus 1945, Fatmawati melihat banyaknya orang berkumpul di rumahnya

Mereka memanggil Bung Karno untuk segera mengambil tindakan.

Lalu, sekitar pukul 09.00 pagi, dibacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Saat Bung Karno hijrah ke Yogyakarta, Fatmawati mendampinginya dan melahirkan anak keduanya yaitu Megawati Soekarno Putri.

Pada tanggal 27 September 1951 Fatmawati melahirkan anak perempuan lagi yang diberi nama Dyah Permana Rachmawati.

Kemudian, anak keempat Fatmawati lahir dan diberi nama Dyah Mutiara Sukmawati.

Pada 13 Januari 1953, Fatmawati melahirkan anak laki-laki bernama Muhammad Guntur Irianto Sukarno Putra.

Beberapa waktu kemudian, setelah menunaikan ibadah Umroh, Fatmawati terkena serangan penyakit jantung.

Ia meninggal dunia dan dikebumikan di pemakaman umum Karet Jakarta.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini