Tujuan pembentukan VOC jika dilihat lebih jelas adalah untuk menguasai dan memonopoli sistem perdagangan rempah-rempah di Asia, terutama di Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan negara kita ini kaya akan sumber daya rempah-rempahnya.
Sehingga membuat Belanda ingin memonopoli perdagangannya supaya mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
4. Memegang kekuasaan atas kerajaan-kerajaan di Indonesia
Setelah berusaha ingin menguasai sumber daya rempah-rempahnya, Belanda memiliki tujuan lain dari pembentukan kongsi dagang ini, yakni menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Belanda ingin mengambil alih tentara kerajaan untuk dijadikan prajurit perangnya, sehingga Belanda dapat berpeluang menang dalam perang.
5. Memperkuat posisi Belanda di dunia internasional
Tujuan selanjutnya adalah keinginan Belanda untuk memperkuat posisinya di hadapan dunia internasional.
Dalam persaingan dagang terutama antara bangsa Eropa lainnya, kongsi dagang VOC ini dapat membuat Belanda menjadi lebih disegani.
6. Menyokong anggaran dana kepada pemerintah Belanda
Dari keuntungan yang didapatkan oleh kongsi dagang tersebut, pihak VOC juga turut membantu dana pemerintah Belanda yang tengah krisis akibat diduduki oleh pihak Spanyol.
7. Menduduki tempat-tempat strategis di Indonesia
Tujuan selanjutnya adalah dengan menguasai tempat-tempat strategis yang ada di Indonesia, terutama pelabuhan.
Sehingga pembentukan kongsi dagang VOC selain untuk menguasai sumber daya Indonesia, juga untuk menguasai aset penting dalam pelabuhannya.