News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Mengenal Sejarah ASEAN, Negara Anggota, Tujuan Dibentuknya ASEAN, dan Manfaatnya

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Parade ASEAN. Mengenal Sejarah ASEAN, negara anggota, tujuan dibentuknya ASEAN, dan manfaatnya. ASEAN berdiri setelah dilakukan Deklarasi Bangkok di Thailand.

TRIBUNNEWS.COM - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah perhimpunan neagra-negara Asia Tenggara.

ASEAN terbentuk setelah memanasnya sebuah konflik pada tahun 1960-an, dikutip dari laman ASEAN.

Pada masa itu terjadi perebutan pengaruh ideologi, sehingga ASEAN didirikan untuk mengatasi konflik tersebut.

Terbentuknya ASEAN disahkan dalam sebuah pertemuan lima pemimpin negara Asia Tenggara yaitu Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Pertemuan itu dilakukan di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand pada 8 Agustus 1967.

Mereka menandatangani sebuah dokumen deklarasi terbentuknya Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Deklarasi tersebut juga disebut Deklarasi Bangkok.

Adapun lima Menteri Luar Negeri yang menandatangani Deklarasi Bangkok adalah:

– Adam Malik dari Indonesia

- Narciso R. Ramos dari Filipina

- Tun Abdul Razak dari Malaysia

- S. Rajaratnam dari Singapura

- Thanat Khoman dari Thailand.

Baca juga: Mengenal Ertha Metaverse, Game Play-to-Earn yang Banyak Dicari

Deklarasi Bangkok dan Anggota ASEAN

Negara-negara ASEAN. (Tangkap layar asean.org)

Deklarasi tersebut mendeklarasikan pembentukan Asosiasi untuk Kerjasama Regional di antara Negara-negara Asia Tenggara yang dikenal sebagai ASEAN dan menjabarkan maksud dan tujuan dari asosiasi itu.

Maksud dan tujuan ASEAN adalah kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan dan bidang lainnya.

Tujuan lainnya adalah mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Asosiasi tersebut akan terbuka untuk semua negara di kawasan Asia Tenggara yang tunduk pada maksud, prinsip, dan tujuannya.

Deklarasi tersebut menyatakan ASEAN sebagai representasi “kehendak kolektif negara-negara Asia Tenggara untuk mengikatkan diri mereka bersama dalam persahabatan dan kerja sama dan, melalui upaya dan pengorbanan bersama, mengamankan bagi rakyat mereka dan untuk keturunan berkat perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran.”

Ada 10 negara yang tergabung dalam ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, Vietnam, dan Kamboja.

Berdirinya ASEAN memiliki tujuan yang disusun berdasarkan kepentingan bersama bagi anggota ASEAN.

Baca juga: Mengenal Sosok Raden Ajeng Kartini, Pelopor Emansipasi Wanita di Indonesia

Baca juga: Mengenal NATO: Awal Terbentuk, Perannya saat Perang Dingin hingga Masa Kini

Tujuan ASEAN

Dikutip dari Gramedia, berikut ini tujuan dibentuknya ASEAN:

1. Mendukung pertumbuhan ekonomi, kebudayaan, dan kemajuan sosial

Tujuan dari dibentuknya ASEAN adalah mewujudkan pertumbuhan ekonomi, kebudayaan, dan sosial melalui usaha dan semangat kesetaraan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka setiap negara dapat bekerja sama mencapai kesejahteraan dan kedamaian.

2. Mewujudkan stabilitas regional

Stabilitas regional merupakan tujuan bersama bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini berkaitan dengan prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menghormati keadilan dan ketertiban hukum dalam hubungan antar negara.

3. Meningkatkan kerjasama

Kerja sama antar negara dapat menjadi lebih aktif dan saling membantu dalam menyelesaikan masalah bersama, misalnya masalah dalam bidang ekonomi, teknik, sosial, ilmu pengetahuan, dan administrasi.

4. Pengembangan industri

Kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan menjadi lebih efektif meningkatkan pengembangan di bidang industri maupun pertanian.

Selain itu, pengembangan di bidang perdagangan dapat ditingkatkan melalui proses pengkajian akan masalah-masalah pada komoditi era internasional.

Pengembangan industri lebih lanjut dapat dilakukan melalui sarana-sarana komunikasi melalui proses perbaikan, sehingga taraf hidup masyarakat akan semakin meningkat dan berkembang.

5. Peningkatan kesejahteraan masyarakat

Peningkatan kesejahteraan kehidupan dapat dilakukan dengan membuat akses yang sepadan terhadap kesempatan akan pembangunan manusia, keadilan, dan kesejahteraan sosial.

Dengan demikian, setiap negara dapat menjamin kesejahteraan bersama di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, ASEAN juga berusaha membangun lingkungan yang lebih aman dari ancaman peredaran narkoba.

6. Peningkatan perlindungan

Kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN juga bertujuan meningkatkan perlindungan lintas negara.

Berbagai organisasi dalam lingkup internasional maupun regional memegang tujuan serupa.

Sehingga, segala kemungkinan dapat diterima dan didengar dengan baik jika mereka saling berpegangan erat.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait ASEAN

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini