TRIBUNNEWS.COM - Tata cara salat Dhuha tidak jauh berbeda dengan sholat sunah lainnya.
Shalat Dhuha dikerjakan di pagi hari, setelah matahari naik setinggi kurang lebih 7 hasta atau sekitar pukul 7 pagi hingga sebelum salat Zuhur.
Meskipun bukan ibadah wajib, shalat Dhuha merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan.
Menurut penjelasan Dosen PAI Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Anggi Septia Nugroho, dalam kanal YouTube Tribun Lampung, shalat dhuha juga dikatakan sebagai shalat awwabin.
Shalat awwabin adalah shalat yang dilaksanakan oleh orang-orang sholeh dan taat yang mengharapkan ridho dari Allah SWT.
Baca juga: Niat Sholat Istikharah, Lengkap dengan Bacaan Doa dan Waktu Pelaksanaannya
Baca juga: Doa setelah Sholat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan Niat Sholat Tahajud
Bacaan Niat
Shalat dhuha bisa dilakukan dengan 2 rakaat, 4 rakaat, atau 6 rakaat, atau pun 8 rakaat jika mampu mengerjakan.
Untuk shalat Dhuha pada rakaat pertama, bisa membaca surat Ad-Dhuha dan rakaat ke dua membaca surat As-Syams.
Niat shalat Dhuha
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya:
“Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Salat Dhuha 2 Rakaat