Meski aktivitas tersebut memakan waktu lama, kamu tidak pernah bosan.
Sekain itu, walau berat mengerjakannya, kamu bisa menjalani dengan senang hati.
3. Pahami Kepribadianmu
Kepribadian juga berpengaruh dalam pertimbangan untuk memilih jurusan kuliah.
Sebagai contoh, orang yang realistis cenderung bergerak sebagai pelaku yang menyukai pekerjaan dengan alat, benda, mesin, binatang, dll, atau lebih suka praktek daripada terlalu banyak teori.
Sedangkan orang dengan tipe investigatif cenderung cerdas dan mempunyai kemampuan maksimal dalam menulis dan akademik.
Begitu pun orang yang memiliki tingkat kreativitas yang tinggi, yaitu mereka yang pandai berinovasi dan memiliki imajinasi tinggi, lebih cocok mengambil jurusan seni.
Baca juga: CARA dan Biaya Daftar UTBK-SBMPTN 2022, Batas Akhir Pendaftaran 15 April 2022
4. Cari Tahu Mengenai Profil Jurusan
Setelah kamu mengenali diri sendiri, kamu harus mencari tahu informasi tentang jurusan yang ingin kamu pilih.
Kamu dapat melakukan riset kecil dengan bertanya pada seniormu di sekolah yang sudah kuliah dan berada di jurusan yang kamu incar.
Carilah info tentang pembahasan di mata kuliah jurusan ini dan apa saja yang dipelajari secara garis besar.
Jangan lupa, upayakan jurusan tersebut sudah ada akreditasinya. Mengapa akreditasi penting? Pertama, kamu akan membutuhkannya untuk keperluan administrasi. Kedua, akreditasi menunjukkan kualitas jurusan yang kamu pilih.
5. Minta Pendapat Orang Terdekatmu yang Berpengalaman
Terkadang orang masih ragu meski sudah menemukan potensi, punya passion, dan pilihan jurusan.