News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jutaan Orang di Indonesia Masih Buta Aksara, Gerakan Literasi Terus Digalakkan

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Membaca.

Jutaan Orang di Indonesia Masih Buta Aksara, Gerakan Literasi Terus Digalakkan
 
 
Glery Lazuardi /Tribunnews.com
 
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 2.961.060 orang di Indonesia masih buta aksara.

Jumlah ini didapat berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020.

Untuk mengurangi jumlah buta aksara, maka dilakukan upaya pengembangan literasi nasional melalui gerakan literasi sekolah, gerakan literasi masyarakat, dan gerakan lterasi keluarga melalui pendidikan formal dan nonformal.

Baca juga: Peningkatan Akses terhadap Bacaan Sangat Penting untuk Meningkatkan Literasi Masyarakat

Peningkatan literasi masyarakat diawali dari upaya penuntasan masyarakat yang buta aksara.

AA Foundation berupaya meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan anak-anak.

Hal itu dilakukan untuk memberantas buta aksara.

“Kami ingin menumbuhkan minat baca dan memberantas buta huruf,” ujar Founder Yayasan AA Foundation, Khairany Soraya Punasharry, dalam keterangannya, pada Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: Kemendikbudristek: Penduduk Buta Aksara Mengalami Penurunan

AA Foundation bekerjasama dengan SMP Labschool Kebayoran memberikan ratusan buku bacaan dan mendirikan puluhan perpusatakaan di sejumlah panti dan TPA di DKI Jakarta.

Pihaknya bekerjasama dengan SMP Labschool Kebayoran memberikan ratusan buku bacaan dan mendirikan puluhan perpusatakaan di sejumlah panti dan TPA di DKI Jakarta.

Menurut Soraya, masing-masing TPA mendapatkan ratusan buku tentang buku keagamaan dan buku bahasa asing.

Sehingga, kata dia, diharapkan upaya tersebut dapat meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak.

“Tentunya juga menambah wawasan anak-anak karena ada ratusan buku yang di berikan di setiap panti atau TPA. Kami juga mendirikan taman baca di tempat tersebut,” katanya.

Upaya penyaluran ratusan buku keagamaan dan buku berbahasa asing tersebut, kata dia, di antaranya kepada TPA AS Salim dan Panti Yayasan Darussalam di wilayah Jakarta.

Pemberian buku dan pendirian perpustakaan tersebut dalam rangka memperingati hari buku sedunia yang jatuh pada 23 April.

“Semoga upaya kami ini bermanfaat dan berhasil memberantas buta huruf di kalangan anak-anak kita,” tambahnya.

Untuk diketahui, Kepala sekolah SMP Labschool Kebayoran Jakarta, Yati Suwartini, M.Pd., menyerahkan simbolis buku bacaan kepada ketua Yayasan Assalim Tengku aburrahman.

Acara berlangsung di Plataran Pidari Lounge, Senayan Jakarta.

Hadir pada acara tersebut Ketua Kayasan AA Foundation Athalia Thalita Aretha

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini