Laporan Wartawan Tribunnews, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Data teranyar Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka pengangguran di Indonesia mencapai 7.194.862 orang.
Mayoritas mereka yang kesulitan mencari kerja adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan 2.107.781 orang dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1.621.672 orang.
Namun, jumlah pengangguran dari lulusan universitas juga tak bisa dianggap kecil. Data BPS menunjukkan jumlahnya 871.860 orang.
Baca juga: Upaya Kurangi Pengangguran dan Kemiskinan, Pemprov Jateng Dukung Program Magang ke Jepang 2024
Dan belakangan ini yang jadi gunjingan di media sosial adalah betapa sulitnya gen Z mendapatkan pekerjaan. Satu di antara faktornya adalah minim pengalaman kerja.
Sebagai upaya memperkecil angka tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Lembaga Pendidikan & Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS), dan Mustika Ratu, bekerjasama menggelar Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tahun 2024 Bidang Keterampilan Spa Therapy.
Pelatihan ini secara resmi dibuka di Gedung Graha Mustika Ratu, Pancoran, Jakarta Selatan, 21 Oktober 2024.
Dengan pendanaan dari DIPA 2024, program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang relevan di dunia kerja bagi masyarakat, khususnya lulusan SMK dan pemuda-pemudi yang membutuhkan akses pelatihan.
Program PKK kali ini diikuti oleh 30 peserta yang telah lulus seleksi ketat dan akan menjalani pelatihan selama sembilan minggu di LPPMS.
Para peserta dibekali keterampilan Spa Therapy yang saat ini memiliki prospek yang menjanjikan di pasar kerja.
Program ini mencakup empat tahapan penting: rekrutmen, pelatihan, uji kompetensi, dan penempatan kerja.
Peningkatan signifikan dilakukan pada level kompetensi yang diajarkan—dari level 2 KKNI pada tahun sebelumnya, kini pelatihan berada di level 3 KKNI dengan kategori platinum.
Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT. Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang, menegaskan pentingnya program ini sebagai fondasi awal bagi karir para peserta.
Baca juga: Ibas Harapkan Prabowo Selesaikan Isu Pengangguran dan Kemiskinan
Dikatakannya, program PKK ini adalah langkah awal yang akan menjadi penentu karir peserta depannya.