"Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan saat ini. Setelah pendidikan dan pelatihan ini, kami berharap lulusan program dapat menjalankan profesinya dengan baik dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan di dunia kerja," ujarnya.
Azizah, mewakili Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, menyatakan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap inisiatif ini.
"Kami senang dan mendukung kegiatan PKK, terutama karena program ini memberikan kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi mereka yang membutuhkan. Kami akan terus bekerja sama dengan industri untuk memperluas akses pendidikan dan pelatihan bagi lulusan SMK," ungkapnya.
Ketua Pelaksana Program, Faisal Raoef, menjelaskan bahwa program PKK tahun ini memiliki tujuan untuk mencetak tenaga kerja yang terampil dan siap pakai, yang sesuai dengan kebutuhan industri spa therapy di Indonesia.
"Program ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif," tambahnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas tantangan minimnya kesempatan kerja bagi lulusan baru, terutama di sektor keterampilan khusus seperti Spa Therapy, yang kini menjadi industri yang berkembang pesat baik di dalam maupun luar negeri.