Biasanya, kontraktor adalah pekerjaan yang sangat diidamkan-idamkan lulusan jurusan teknik sipil.
Bahkan, menjadi tujuan awal ketika mereka memilih prodi tersebut.
Mungkin banyak yang berpendapat untuk menjadi seorang kontraktor tidak harus dari lulusan teknik sipil.
Namun, pada umumnya kontraktor yang dasarnya bukan dari teknik sipil, perusahaannya sangat sulit sekali untuk berkembang.
Sebaliknya jika pimpinannya adalah seorang yang mengerti dalam bidang kerja dan seluk beluk perusahaannya, maka perusahaan tersebut sudah dapat dipastikan untuk berkembang lebih pesat.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Teknik Industri: Cost Control Engineer hingga Engineering Manager
3. Surveyor
Surveyor adalah pekerjaan yang berkaitan dengan pengendalian bangunan.
Mereka bertugas memastikan seluruh proses pembangunan sudah sesuai dengan peraturan serta perundang-undangan.
Selain itu, termasuk pula memeriksa seluruh rancangan bangunan, mulai struktural sampai fondasi serta drainasenya.
Jika terjadi masalah, terutama menyangkut hukum atau pelanggaran, surveyor dalam bidang ini harus mampu memberikan solusi.
4. Pegawai Negeri Sipil
Institusi pemerintahan yang paling memerlukan lulusan teknik sipil adalah kementrian pekerjaan umum (PU).
Kementerian PU adalah kementrian yang mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan fasilitas dan infrastruktur negara.
Selain kementrian PU, lulusan teknik sipil juga bisa bekerja untuk pemerintahan di badan-badan pemerintah seperti Badan Perencanaan Daerah, Badan Perencanaan Nasional, PMU-Bina Marga, Dinas Tata Kota dan Pertamanan di setiap kota, Departemen SDM.
Baca juga: Punya Hobi Masak? Ini 5 Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Cocok Untukmu