Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Penguasaan pada dunia digital dianggap sebagai kemampuan wajib yang dimiliki oleh para pencari kerja di era GIG Economy.
Diketahui, gig economy adalah pasar tenaga kerja yang identik dengan karyawan kontrak jangka pendek atau pekerja lepas (freelancer)
“Sekarang itu sudah zamannya GIG Economy di mana skill digital sangat dibutuhkan banyak kalangan. Skill ini menjadi salah satu skill yang sangat prospektif di masa depan," ujar Haitsam Shiddiq Siregar, Founder dan CEO startup edutech habiskerja.com dalam acara Seminar Nasional di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, dikutip Minggu (3/7/2022).
Dalam rangka meningkatkan inklusifitas skill digital di kalangan mahasiswa, itu, Haitsam mengatakan pihaknya tengah menggelar program 1.000 beasiswa habiskerja yang diperuntukkan ke mahasiswa dan freshgraduate terpilih untuk mendapatkan mentoring langsung oleh expert di berbagai bidang digital perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia.
Melalui program ini, diharapkan peserta dapat melihat besarnya peluang skill digital di era digital yang makin berkembang beberapa tahun ke depan.
Baca juga: Bank Raya-SiCepat Ekspres Jalin Kerja Sama Pembiayaan Gig Economy
Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada perubahan pola aktivitas di masyarakat. Sebelumnya, berbagai kegiatan dapat dilakukan secara bebas tanpa aturan, kini setelah pandemic Covid-19 mereda selain harus mematuhi protokol kesehatan, juga terdapat pembatasan mobilitas.
Tentu ini menjadi salah satu pendorong digitalisasi di hampir semua sektor sebagai Langkah untuk mengantisipasi risiko serupa.
Dia menambahkan, pihaknya hadir membawa visi untuk menyukseskan transformasi digital di Indonesia.
Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Digital Guru, SIC Batch 3 Gelar Program Training for Trainers
Selain membantu para job-seeker untuk memulai karier digitalnya, startup edutech ini juga berfokus untuk menjembatani para pekerja kantoran, fresh graduate dan mahasiswa untuk menambah pundi-pundi pemasukan lewat peluang pekerjaanfreelance.
Dijelaskan, startup ini berdiri untuk mengisi ceruk market di tengah menjamurnya bootcamp skill digital akhir-akhir ini.
Baca juga: Program Bootcamp Kelas Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja dengan Keahlian Digital
"Karena tidak semua orang punya waktu untuk mengikuti kelas dengan jadwal yang sudah ditetapkan,Habiskerja menawarkan cara upgrade skill yang fleksible dengan metode video-based learning. Disediakan pula grup telegram sebagai wadah komunitas Bersama mentor untuk bisa berkomunikasi langsung antarmember," kata dia.
Meskipun kelas-kelas yang disediakan berbentuk video-based learning, dia menyebut pihaknya juga rutin mengadakan sharing session untuk tiap kelasuntuk membersetiap bulannya.
Harapannya, member bisa langsung berinteraksi dan berkonsultasi langsung dengan mentor terkait kendala yang muncul saat proses belajar berlangsung.