Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Putri Ramadhanty menyoroti maraknya calo perusahaan yang menjadi keluhan masyarakat pencari kerja di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Dia menyoroti permasalahan calo dunia kerja di Cikarang diikuti dengan fenomena bahwa sebagian besar pekerja perusahaan di sana berasal dari luar daerah.
Problematika itu diperparah dengan kurangnya peran perusahaan-perusahaan memberi akses yang layak bagi masyarakat lokal.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi yang digelar Peluru Tak Terkendali (PTT), di Tomoro Coffee, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/1/2024).
“Cikarang itu kawasan Industri, tapi 70 persen yang kerja di sini itu masyarakat luar. Yang kerja di sini juga banyak calonya,” ucap Putri.
Kendati demikian, Putri tak menampik banyaknya warga yang terpengaruh dengan iming-iming para calo penyalur tenaga kerja.
Menurut Putri, lebih penting memberdayakan masyarakat lokal untuk mendapatkan kesempatan kerja di daerah asal mereka sendiri, daripada menjadi korban praktik calo yang merugikan.
Dalam diskusi tersebut, muncul pula pembahasan tentang kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bekasi, terutama terkait keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK).
Putri menegaskan perlunya peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan yang dijalankan secara efektif, terutama bagi generasi muda.
Menyikapi masalah calo, Putri menegaskan perlunya pendidikan sebagai kunci untuk menyingkirkan praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
Dia juga mengajukan ide saling konfirmasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil dan berkualitas.
“Harus ada saling konfirmasi saja lah kekuatan atau saling menguntungkan dengan para perusahaan. Lu (perusahaan) berlokasi di kawasan kita, jadi lu harus menghargai anak-anak kita di sini, karena mereka juga punya kemampuan yang PT itu mau,” ucap dia.
Pada akhir diskusi, Juru Bicara Peluru Tak Terkendali yang juga moderator acara tersebut, Kiki Siahaan, menekankan pentingnya menemukan sistem yang efektif untuk memberantas praktik calo di Bekasi.
Baca juga: 1.500 Karyawan Pabrik Ban di Cikarang Kena PHK, Anggota DPR: Pemerintah Harus Siap dengan JKP
“Kita dari PTT (Peluru Tak Terkendali) minta kak Putri menemukan bagaimana sistem untuk memberantas calo,” pungkasnya.