News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecakapan Digital Dibutuhkan untuk Mendukung Aktivitas Mendistribusikan Konten

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Webinar bertema Lindungi Dirimu, Pahami Pentingnya Keamanan yang diselenggarakan Kominfo dan Siberkreasi,baru-baru ini ini.

Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CTO Bahaso.com, Anwar Sadat mengatakan, pengguna sarana digital bisa dinyatakan cakap dalam menggunakan media digital jika memiliki pemahaman dan dapat mengoperasikan perangkat keras dan lunak.

"Dimilikinya kecakapan digital akan membuat proses produksi dan distribusi konten akan lebih nyaman dan aman, saat menggunakan aplikasi percakapan dan media sosial," kata Anwar di acara webinar bertema Lindungi Dirimu, Pahami Pentingnya Keamanan yang diselenggarakan Kominfo dan Siberkreasi,baru-baru ini ini.

Dia mencontohkan, seseorang bisa dikatakan cakap digital saat bertransaksi online menggunakan dompet digital jika sudah paham cara berbelanja yang aman.

"Misalnya mencari informasi sebanyak mungkin, cari rekomendasi, jangan mudah percaya barang murah, simpan bukti transaksi, dan selalu minta nomor resi pengiriman,” ucap Anwar.

Wakil Sekretaris Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI)  Sulawesi Selatan Janisa Pascawati mengatakan, kompetensi yang harus dimiliki terkait keamanan digital antara lain mengamankan perangkat digital, mengamankan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital, serta memahami keamanan digital bagi anak.

Baca juga: UMKM Indonesia Masih Hadapi Kendala Rendahnya Literasi Digital

"Beberapa hal yang mengancam keamanan digital dan perlu diwaspadai, seperti penipuan/scam  seperti peretasan, spam, phishing, modus minta pulsa, impersonasi, lowongan kerja, dan pinjaman daring serta malware  yakni serangan virus, worm, trojan, ransomware, spyware," katanya.

Untuk menghindari kejahatan dan penipuan digital adalah jangan gunakan software bajakan, enkripsi data, gunakan antivirus, hati-hati saat belanja daring, waspada jika dihubungi seseorang tidak dikenal.

Baca juga: Program Accelerate Bekali UMKM Perempuan Pedesaan dengan Literasi Digital

Indra Samsie, pegiat pendidikan dan dosen Universitas Dipa Makassar mengungkapkan pentingnya etika di ruang digital sehingga aman.

“Misalnya etika bertransaksi online di antaranya pelajari platform belanja daring sebagai pembeli dan penjual, pastikan perangkat digital aman, jangan pakai Wifi gratis,” ujar Indra.

Kominfo saat ini menggelar program Gerakan Nasional Literasi Digital untuk mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.

Kegiatan ini ditujukan kepada berbagai komunitas di Kalimantan dan sekitarnya untuk menciptakan komunitas cerdas, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini